— Hai, selamat baca
∞
" Selamat, Anna dan Sadam kalian lolos ke final. "
Devinisi tinggal selangkah lagi. Anna beneran happy banget pas dikabari kalau ia dan Sadam bakalan lolos ke final. Sudah hopeless banget pas babak kedua karena pas menjelaskan jawaban ia dan Sadam sedikit blank.
Gak cuman mereka, tapi dua regu lainnya dari sekolah mereka juga lolos. Meksi berbeda cabang.
Sedikit perubahan, ternyata finalnya nanti pertanyaan akan langsung disebutkan dan ditanya secara langsung. Jadi mereka TAMBAH DEG-DEGAN.
Tadi ia sempat mengabari Jenna perkara ia yang berhasil lolos final, dan Jenna juga langsung otw ke tempat perlombaan.
" Nyokap lo beneran dateng, Na? " tanya Sadam.
" Iyaa... Ini katanya udah deket, " jawab Anna sambil membolak-balik lembar latihannya.
Final akan dilaksanakan pukul setengah empat sore sampai pukul lima. Pengumuman pemenang dilanjut keesokan hari.
" Oh iya, lo tadi mau ngomong apa? " tanya Anna.
" Oh itu... Gak jadi deh, ga penting juga. Mungkin lain kali gue ngomongnya, " jawab Sadam yang membuat Anna rada kesal.
Setelah itu, terdengar pengumuman untuk kontestan final segera menuju ke tempat pelaksaan. Tempatnya semacam mini hall, jadi siapa pun bisa melihat.
Dari tempat mereka duduk, Anna dapat melihat kalau Jenna tengah mencari tempat duduk. Begitu pandangan mata mereka bertemu, mereka saling melambaikan tangan.
" Selamat sore semua... Saya ucapkan selamat untuk kalian bersepuluh yang sudah lolos sampai tahap ini. Dari lima regu, kalian sudah menyingkirkan banyak sekali regu dan tinggal satu langkah lagi predikat juara dan beasiswa Universitas Budi Pekerti kalian bisa dapatkan. Untuk itu mari tepuk tangan untuk diri kalian guna mengapresiasi perjuangan kalian ini. "
Di dalam ruangan itu riuh suara tepuk tangan.
" Saya Gio selaku pemandu jalannya babak final akan membacakan mekanisme jalannya babak final. Pertama, babak final akan dibagi menjadi dua, dan dibabak pertama dua regu dengan nilai terendah akan gugur. Sistemnya tiap regu akan diberikan pertanyaan dan tiap regu harus menjawab dengan benar dan tepat, bila tidak bisa pertanyaan akan dilempar sampai ada yang bisa menjawab dengan ketepatan. Lalu babak final kedua hanya ada tiga regu dan pertanyaan berupa pertanyaan rebutan. Dibabak ini lah juara satu, dua, dan tiga akan diketahui. Mengerti? "
" Mengerti! "
" Baiklah kalau begitu. Sebelum dimulai mari berdoa agar babak ini lanacar, berdoa mulai.... Selesai. Di sebelah kiri kalian selaku dewan juri akan memberi pertanyaan dan membenar atau salahkan jawaban kalian. Baik mari kita mulai. "
Meski masih deg-degan, Anna harus tetap siap. Gak cuman Anna, Sadam juga. Tapi cowok itu jauh lebih deg-degan ketimbang Anna karena ini, PERTAMA KALI.
Soal pertama bukan untuk regu mereka, tapi mereka ikutan menyimak dan menghitung siapa tau regu pertama tidak bisa menjawab dan dilempar ke mereka. Sayangnya, masih kejawab. Anna dan Sadam ada diurutan ketiga.
" Soal kedua kalo gak bisa jawab, kita yang ditunjuk pertama, Dam. Fokus! "
Masih terjawab saudara-saudara.
" Baik untuk regu tiga dari SMA Tunas Bangsa. "
Pertanyaan mulai ditanyakan oleh dewan juri. Anna dan Sadam menyimak sambil menuliskan dikertas coret-coretan. Pertanyaan selesai dibacakan, mereka berdua masih berdiskusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Sin Cos Tan
Novela Juvenil[SELESAI] Olimpiade Matematika Nasional incaran Anna ada di depan mata. Ia yang terpilih begitu bersemangat untuk mengikuti olimpiade yang pemenangnya bisa mendapat beasiswa di Universitas impiannya. Namun sayangnya, ia harus berpasangan dengan Sada...