Beberapa minggu kemudian..
Ham dan yi dan ham dei ji berteman dengan lancar. Bukan hanya itu, ham dei ji bisa berteman dengan para gadis lain juga, menambahkan kesan ham dei ji di kelas adalah tipe yang ramah dengan teman di kelas.
Meskipun begitu, ham dei ji di anggap baik dan bahkan memiliki sifat yang dewasa. Walaupun ham dei ji yang terlihat lebih pendek dari pada temen sekelasnya, tidak terlalu pendek hanya berbeda 2cm saja. Sifat yang dewasa dan bijaksana, bisa mengalahkan sikap kwon eun hyeong yang terkenal memiliki sisi ke ibu.
Beberapa dari mereka juga, menyadari sisi lain dari ham dei ji.
Sikap yang tidak peka tentang situasi di sekitarnya adalah alasan dia bisa berjalan dengan percaya diri maupun menjawab dengan apa yang ada di pikiran adalah kejujuran tanpa memperhatikan bagaimana perasaan lawan bicara. Lalu, ada situasi di mana ham dei ji yang memang tidak menyadari akan situasi adalah ham dan yi menghindari ban yeo ryeong."Ham dei ji, kamu di panggil ke ruang guru." Ucapan kwon eun hyeong yang memang perannya sebagai ketua kelas sekaligus memperhatikan ban yeo ryeong yang akan mendekati ham dan yi yang bersamanya.
"Okey, terima kasih sudah memberitahukan. kwon eun hyeong." Balasnya merasa tidak ada yang salah, yang mendengar menjawab tidak masalah dan lanjutnya kepada ham dan yi dengan santai.
"Dan yi, aku pergi dulu."
Menganggukkan kepala sebagai balasan tetapi matanya masih tertuju pada buku. Terlihat ham dei ji yang berjalan tanpa menoleh ke belakang, pergi sendirian.Tanda dia memang tidak memperhatikan, membuat ban yeo ryeong yang tersenyum cerah yang melihat karena memiliki kesempatan, memulai mendekati ham dan yi. Ham dan yi yang menyadari keberadaan ban yeo ryeong, reflek berdiri dan berjalan sambil memotong kata-kata ban yeo ryeong.
"Dan yi.. "
"Ah.. maaf, aku akan ke tolilet."
"Aku bisa!!"
"Tidak usaha, aku bisa sendiri." Kata ham dan yi yang memotong kata-kata ban yeo ryeong lagi dan pergi begitu saja.
Mereka yang melihat hanya bisa menatapnya sedikit terkejut karena tidak sengaja terang-terang menunjukan ham dan yi dan ban yeo ryeong sedang bertengkar. Termasuk eun ji ho dan woo joo in yang menyasikkan mereka mulai membahas.
"Mereka selalu bertengkar tanpa sebab. Ham dei ji terlihat dingin"gumam eun ji ho yang telah menyasikkan adengan terjadi.
"Ham dei ji? Bukannya ham dan yi, ya? Ucapan woo joo in yang mendengar karena duduk di samping eun ji ho.
"Ah.. aku salah nama"
"Ji ho ternyata ada masa, kau pikun ya?" Kata woo joo in dengan nada meledek dan tertawa cekikikan. Eun ji ho yang tidak terima, mengeluh.
"Huuh.. aku tidak sengaja salah menyebutkan. Apa lagi, ham dan yi dan ham dei ji sudah berteman akrab."
"Benar. Berkat ke datangan ham dei ji, ham dan yi juga bisa lebih dekat teman lain dan bisa menghindari dari ban yeo ryeong"
"Apakah kamu baru saja menyalahkan ham dei ji?"
Mendengar nuduhan yang di arahkan kepadanya, woo joo in sedikit kesal dan belum lagi menyelesaikan kata-katanya sudah di potong.
"Bukan maksudku seperti itu. Intinya adalah ham dei ji sama sekali tidak menyadarinya. Itulah yang aku maksudkan"
"Apakah kamu berniat berteman dengan ham dei ji? Dengan sifatnya seperti itu."
"Aku sudah mau mencoba mendekatinya, tetapi ia tidak tertarik sama sekali denganku. Apakah kau lupa? Pada saat kita bertemu dia sebelum menggunakan seragam."
"Setelah hari itu, apakah kau mencoba memdekati dia lagi?"
"Sudah, tetapi aku merasa tidak memiliki kesempattan. Ham dei ji selalu berdikusi dengan para gadis dan terkadang mendengar curhattan mereka yang hingga membuat aku mengatuk."
"Waah.. hebat juga."
Woo joo in hanya bisa menganggukkan kepala dan hal yang membuat ia takjub adalah ham dei ji benar-benar mendengarkan, bahkan ia memberi pendapatnya dan sering menasehati dengan cara yang lucu.
Seolah ia yang sudah dewasa harus membantu seorang anak untuk ke jalan yang benar, padahal penampilan dia yang seorang anak itu sendiri. Berpikir di benaknya, Tanpa sadar woo joo in tertawa yang sedikit terbahak-bahak, membuat eun ji ho kesal karena berpikir woo joo in meledeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
butterfly effect from fans inso's law
FanfictionAku adalah daisy putri putih Bukan, sebenarnya aku reikarnasi dari seseorang wirausaha yang memasuki tubuh dengan jiwaku. Sejujurnya umurku berbeda jauh dengan anak yang berbakat ini, yaitu sekitar terpaut 18 tahun. Beruntungnya lagi, anak yang sang...