" Aku akan bertanggung jawab. "Ucap pria itu dengan percaya diri. seharusnya ini tidak terjadi seharusnya dia tidak mengangkat sambungan telefon tersebut, Tidak. Seulgi tidak membutuhkan pertanggung jawaban, Seulgi hanya ingin Pria itu berhenti untuk mencarinya.
" Nona Kang ? " Panggil Pria tersebut lembut.
Seulgi diam tak merespon, Tampaknya kepalanya akan pecah sekarang, masalahnya Bayi yang ia kandung saat ini memiliki darah dari si pria brengsek yang tengah menelfonnya. Ingin sekali Seulgi menghilang dari bumi sekarang juga tapi sayangnya janin didalam perutnya hidup dan dia tidak mau menghilangkan dua nyawa sekaligus, padahal bisa saja Seulgi mengaborsi, tapi Seulgi bukan seorang pembunuh.
" Nona Kang, anda tidak mengatakan sepatah katapun dari tadi, apa anda baik-baik saja ? " Suara Pria itu kini terdengar khawatir.
Seulgi mendengus berat,
" Nona Kang saya akan datang jika— "
" Tidak perlu, saya baik-baik saja. " tolak Seulgi cepat bisa mati dia jika Pria itu datang ke apartemennya.
" Kalau begitu apa anda perlu sesuatu ? "
Tanyanya lagi, Seulgi sedikit menimang-nimang, dia ingin mengatakan pada Pria itu cukup berhenti untuk menghubunginya, tetapi rasanya tidak akan mempan karena Pria ini sedikit kerasa kepala, ini terhitung sudah kali ke 7 Pria itu menelfonnya hanya ingin memastikan apakah dia baik-baik saja setelah mengetahui jika dia hamil.
" Mmm.., sebenarnya saya membutuhkan sesuatu. " Seulgi berkata sedikit ragu, namun karena sudah berfikir dari jauh hari, akhirnya Seulgi telah memberikan keputusan.
" Ya katakan, saya akan membantu sebisa saya. " Sahutnya.
Seulgi sempat berfikir lagi sebentar sebelum menjawab, tampak ragu apakah ia harus mengatakannya atau tidak.
Ia menghela nafas lalu berucap.
" Bisakah saya menerima uang sebesar 1 juta won ? " Tanya Seulgi final. Ia tak terlalu yakin Pria tersebut akan mengiyakannya, tetapi ya mau bagaimana lagi Seulgi butuh uang, lagi pula uang tersebut tidak Seulgi gunakan untuk sesuatu yang buruk, Ia hanya ingin melaksanakan rencananya.
" H-huh ? Satu juta won ? " Ucap Pria tersebut tak percaya, memang nominal tersebut terbilang besar tetapi karena Pria itu sudah melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan membuatnya berfikir sejenak, lagi pula satu juta won baru menghabiskan sebagian kecil hartanya. Ia tidak akan jatuh miskin hanya karena kehilang uang satu juta won.
" Iya benar satu juta Won. " Ulangnya lagi.
Sempat hening diantara mereka berdua, namun jawaban Pria tersebut membuat Seulgi terdiam seketika.
" Ya baiklah satu juta Won kan ? Saya akan mengirimnya pada anda. " Kata Pria itu.
Seulgi mengaga tak percaya, Pria itu mengiyakannya padahal satu juta won itu nominal yang sangat besar, bahkan bisa membayar kebutuhan pokoknya selama 1 tahun.
" A-anda serius ? " Bukan bukannya Seulgi tak percaya, hanya saja ia tak berhadap untuk diiyakan, jika tidak pun Seulgi baik-baik saja ia masih memiliki uang ditabungannya walaupun tak sebanyak itu. Tapi cukup untuk menghidupinya dan juga Orang Tuanya, kadang juga Orang Tuanya Seulgi tidak mau menerima uang tersebut karena tidak mau menyusahkan putrinya. Tapi ya tetap saja menjadi kewajiban Seulgi untuk menghidupi Orang Tuanya, Karena mereka hanyalah seorang petani di pedesaan.
Seulgi beruntung karena memiliki kecerdasaan yang membuatnya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Kota Seoul, dan lulus dengan peringkat yang cukup memuaskan. Tapi sayangnya ia harus merelakan cita-citanya menjadi seorang model karena menerima pekerjaan sebagai asisten salah satu wakil CEO di kantornya. menurutnya gajinya juga lumayan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake | Sehun x Seulgi |
FanfictionOne Night Stand dengan seseorang yang telah beristri ?! Ya gadis bernama Kang Seulgi tak sengaja melakukan One Night Stand bersama seorang yang tak ia kenal sama sekali, Pria yang baru sekali ia temui dan membuatnya harus mati-matian menghindarinya...