02. Missing u

173 58 138
                                    

Voment cuseyeo☺️😘

Happy Reading!
.

.

.

.

   

[Hyuri’s POV]

Aliran keran air membasahi kedua tanganku, rasanya dingin walau aku sudah mengenakan sarung tangan khusus untuk melindunginya, bahkan dinginnya saja terasa seperti menembus jauh ke dalam kulitku.

Mencuci piring di pagi musim dingin bukanlah ide yang bagus, tapi harus kulakukan karena ini sebagian dari tugasku. Aku melanjutkan pekerjaanku kembali, membasuh satu-persatu piring keramik tebal berhias coretan-coretan klasik. Membuatnya mengkilap dan harum adalah tujuanku saat ini. 

Setelah kedatangan Putra satu-satunya keluarga Choi, rumah mengadakan pesta besar-besaran malam tadi, itu bisa dibilang sambutan yang luar biasa. Sempat berpikir, apa ini sungguh tak berlebihan? Tapi ya sudahlah, lagi pula mereka orang kaya.

‘’Jadii, siapa nama putra tunggal Nyonya Choi?’’ Aku bertanya hati-hati pada wanita paruh baya di sampingku, sama sedang bekerja di depan wastafel. Aku bagian membasuh, dia bagian mengeringkan.

‘’Choi Hyunsuk,’’ balasnya tenang.

Aku mengangguk paham, mendadak wajahku tersipu saat mengingat kembali kejadian kemarin. Alat bodoh itu!!

Kuakui, putra nyonya Choi memang tampan.

Kesan pertama yang kudapat, dia seperti sosok yang dingin.

Seketika raut wajahnya terlintas di kepalaku. Bagaimana cara mata tajamnya itu menatapku, bagaimana kedua alis tebalnya itu bergerak memberi kode padaku agar segera menyingkir.

Ahh!! Aku sungguh menyesal, bisa-bisanya pertemuan pertamaku dengannya seburuk ini. Vakum itu berhasil mempermalukanku.

Aku jadi penasaran__

Prank!!!

Astaga! Tanganku begitu licin sampai satu piring meleset dari genggamanku alhasil terjatuh berserakan di lantai. Aku panik, bersicepat membereskan semuanya, bibi Jung seharusnya membantuku tapi dia malah pergi.

Aku memunguti satu-persatu serpihan kaca itu kemudian terdengar langkah seseorang mendatangiku dari arah belakang.

Itu pasti bibi Jung membawa alat pembersih untuk membantuku.

Aku membuka mulut bersiap mengatakan terima kasih, tapi bukan uluran tangan yang kuterima, melainkan guyuran air menyambut kepalaku.

Aku tersedak, sontak berdiri menyeka seluruh wajahku. Dan saat itu juga aku menyadari bukan Bibi Jung yang datang. Melainkan, Nyonya Choi.

****

[Author POV]

 
‘’MENGERJAKAN HAL KECIL SAJA TAK BECUS! Apa kau tahu berapa harganya benda itu?!’’ Penguasa rumah itu membanting ember tepat mengenai kaki Hyuri.

Me and My Broken Heart || TAMAT✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang