"ASSALAMU'ALAIKUM PENGHUNI RUMAH!! " Teriak Avrill dan Chania menggelegar kompak saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam....,ini berdua anak gadis gak ada kalem kalem nya kalian!" Jawab ayah Hasan dengan Rudi-ayah Chania disamping nya.
"Maaf yah" Ujar mereka kompak lagi sambil menyalimi tangan Hasan dan Rudi.
"Sekarang mandi dulu gih, bau!! Mmm btw....kalian dari rumah pohon? Kok pulang nya sore gini? " Tanya Rudi. Uwiii... Ayah Rudi gaul sikit ternyata.
"Iya yah, tadi kesana bentar niatnya mau nginap disana tapi mama keburu nyuruh kesini" Jawab Chania.
"Ih boong yah, tadi Chania gak ada kok ngajak Avrill nginap sana. Boong dia yah, ih boong.. Wle" Potong Avrill sebelum ayah mereka menjawab.
"Mana ada boong. Emang bener kok, lagian lu gak dengar gue ngomong nya kan MAMA KEBURU NYURUH KESINI, jadi gue gak sempat ngomong sama lu tadi. " Sewot Chania tak mau kalah.
"Bodoamat nyet, gue mandi luan. Byee Bunda Ratu Kemonyetan. " Seru Avrill dengan berlari kearah dapun ingin segera mandi. Jangan lupakan kalo tangga untuk kekamar Avrill ada didapur!
"Chania nyusul manusia diadab itu dulu yah.. Byeee! "
🌼🌼🌼🌼🌼
Sekarang dua keluarga sudah berkumpul dimeja makan besar milik keluarga Avrill. Dengan ayah Chania dan Avrill duduk behadapan di ujung meja. Makan malam itu berlangsung dengan tenang, hanya saja sesekali terdengar perdebatan antara Chania dan Avrill dengan adik adik mereka.
"Ini kita mau ngobrol disini atau diruang keluarga aja? " Tanya Hasan.
"Ruang keluarga aja yah" Jawab Avrill.
Dan disini lah sekarang dua keluarga itu duduk. Di ruang keluarga, setelah makan malam mereka selesai.
"Jadi seperti biasa setiap tahunnya untuk merayakan ulang tahun Chania dan Avrill kita akan membuat acara. Apa kalian setuju nak? " Tanya ayah Rudi.
Dan dianggukin dengan semangat oleh Avrill dan Chania.
"Dah tua,masih pake acara. Malu sama dosa dong" Ucap Zera dengan muka tengilnya.
"Hu'um.. Percuma ulang tahun kalo masih jahil sama kita. Kayak bocil! " Ujar Naya-adik Chania yang duduk disamping Zera.
Dua manusia itu emang selalu memancing keributan dengan Avrill dan Chania.
"Iri bilang bro! Kami itu princess pertama di keluarga ini. Jadi harus spesial, kalo kalian dayang nya. " Jawab Chania dengan sombong dan sinis.
"Yok lanjutin yok lanjut. Berantem aja trus! " Lerai Bunda.
"Maaf bun" Ucap Chania dan Avrill berbarengan.
Sementara di kursi nya, Zera dan Naya terkekeh melihat kakak mereka.
"Jadi kalian mau acara seperti apa? "
Dengan senang hati Avrill dan Chania menjelaskan kepada semua orang rencana yang akan dibuat untuk ulang tahun mereka. Hasil dari diskusi mereka beberapa hari lalu.
🌼🌼🌼🌼🌼
Setelah selesai merapatkan acara ulang tahun, sekarang keluarga Chania izin pulang karna hari sudah larut malam.
"Gue pulang dulu, makasih makan malam nya" Ucap Ayah Rudi.
"Iya, sans ae. Kayak baru pertama kali aja", jawab Ayah Hasan.
" Ohom.. Ohom, ingat umur woy!! " Ucap Avrill dan Chania sengaja meninggikan suaranya.Pasalnya gaya bicara ayah mereka seperti anak gaul.
"IRI BILANG BABU! " Balas Ayah Hasan dan Ayah Rudi berbarengan.
Sontak semua orang yang mendengar itu melototkan matanya karna terkejut dengan omongan ayah ayah mereka.
Sedangkan, Zera dan Naya sudah terpingkal pingkal tertawa melihat kakak mereka dinistakan oleh ayah.
Walaupun ayah Rudi bekerja diperusahaan ayah Hasan, tapi ketika sudah dirumah mereka akan seperti sahabat tanpa memikirkan status perkerjaan mereka.
"Yok baku hantam yok yok yok!!! Bunda dukung biar bisa dapat sugar dady baru trus anak baru. Yekan bro?" Ucap Bunda Lena dengan merangkul Mama Meta.
Mama Meta pun hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.
Sedangkan semua orang menatap mereka dengan sinis dan tajam.
"Ada apa sih kawand? Tegang amat idup nya, bercanda sikit lah! " Ujar Mama Meta.
"Dah lah, sana pulang.Besok lagi ributnya" Usir Hasan.
Keluarga Chania pun pulang meninggalkan rumah Keluarga Avrill. Terkecuali Chania,karna mau nginap.
🌼🌼🌼🌼🌼
Sekarang jam menunjukkan pukul sembilan malam. Avrill dan Chania sedang uring uringan dikamar Avrill. Sebenarnya malam ini mereka ingin ke pasar malam, tapi tidak diizinkan oleh Hasan dan Lena.
"Cha.. Bosan" Rengek Avrill.
Sekarang posisi Avrill sedang tiduran diatas tempat tidurnya,dengan posisi telentang dan kedua kaki yang diluruskan keatas menempel pada dindin.
Sedangkan Chania ia duduk dilantai tapi keadaan nya sudah acak acak kan, dan tak memberi jawaban untuk rengekan Avrill.
"Vrill, Bunda Lena kenapa namanya Lena? " Tanya Chania random.
"Mungkin pas bunda lahir, oma sama opa gue terlena dengan kecantikan bunda gue" Jawab Avrill ngawur.
"Um..iyain. Btw, adek lu dah tidur? " Ide usil Chania sudah berkembang liar untuk mengerjai Zera.
"Kayaknya sih belum, soalnya kalo malming gini dia nonton drakor bro.Dah ilang beneran otak anak tu kayaknya. "
"Widih adek lu beda Vrill. Padahal dulu kita pas bocil masih ingusan gitu mainnya siring belakang kompleks. Trus manjat manjat pohon mangga Wak Potong,trus kaki lu nyangkut satu. Gila sih, sampe ditebang tu pohon. Hahahaha,masih ingat banget gue,lu nangis kejer."ucap Chania mengingatkan pada masa kecil mereka yang suram. Canda suram.
Ide ide jahil yang sudah berkeliaran di otaknya tadi pun sudah terahlikan dengan topik pembicaraan ini.
"Itu juga karna lu ya Nyet, mau mangga kayak orang ngidam. Mungkin itu juga karma buat kita, karna gak izin dulu waktu itu." Jawab Avrill menatap langit langit kamarnya.
"Kita? Lu aja kali, orang gue gak napa napa" ledek Chania. Avrill pun tak menghiraukan nya karna sudah mulai kesal.
Btw, Wak Potong itu nama panggilan dari mereka untuk seorang pria paruh baya yang tinggal tak jauh dari rumah Avrill.
Panggilan tersebut dibuat karna pohon mangga nya yang ditebang untuk menyelamatkan kaki Avrill dulu. Jadi, untuk mengingat dan mengenang kejadian itu,muncul lah panggilan Wak Potong yang diucapkan tak sengaja oleh Chania ketika meminta maaf.
Karna pada saat itu dia lah yang menyuruh Avrill maling mangga Wak potong.
Terimakasih Baca Cerita
(TBC)Jangan lupa votenya🌼🐣
Ummm...btw, kalo ceritanya ngebosenin maaf banget ya. Sebenarnya untuk alur dah mateng banget idenya, cuma agak bingung aja pas dijadiin kalimat per kalimat gitu. Masih cerita pertama soalnyaa 😊😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Selamanya
HumorBaca aja sendiri!! Jangan lupa vote Komen setiap paragraf buat kasih saran dan pendapat buat cerita ini. Follow IG AvCha67 Wajib ya!! Ok, makaciwww