Yakisoba - BajiFuyu ✅

Chifuyu dan Baji berteman sejak kecil karena keluarga mereka dulu bersahabat, mereka juga satu sekolah.

Chifuyu hanya lelaki biasa yang tidak terlibat dalam kasus atau geng apapun. berbeda dengan Baji yang sering terlibat kasus dan geng, bahkan Baji pun masuk ke salah satu geng di Tokyo yang terkenal, Tokyo Manji.

seperti biasa mereka sepulang sekolah, berjalan bersama menuju rumah. yang kebetulan rumah mereka itu berdekatan. seperti biasa, Baji terlebih dahulu mengantar Chifuyu pulang, baru dia pulang sendiri ke rumahnya.

oh iya saya lupa, Chifuyu sebenarnya mengidap penyakit Liver stadium 2. karena penyakit nya itu, dia sering di-bully di sekolahnya karena dianggap anak cacat.

dan Chifuyu menyembunyikan itu semua dari Baji agar dia tidak khawatir. termasuk kenyataan bahwa dia mengidap penyakit Liver stadium 2.

hari ini, pada saat sekolah usai, Chifuyu sendirian berjalan di koridor sekolahnya. karena Baji tadi dipanggil temannya untuk membicarakan hal penting. jadi Chifuyu disuruh jalan duluan oleh Baji.

belum sampai di gerbang sekolah tangan nya sudah ditarik paksa untuk menuruti seseorang itu. ternyata dia dibawa ke belakang sekolah, disana ada banyak orang yang menanti Chifuyu. ah, Chifuyu tau alasan dia dibawa kemari. pantas saja mereka menanti kedatangan Chifuyu, ternyata dia mau di bikin seperti kemarin ya?

tapi di benak Chifuyu dia memohon agar Baji tidak mengetahui hal ini, dia tidak mau mereka terkena imbas dari amarah Baji.

"Kami-sama, tolong jauhkan Baji dari tempat ini agar dia tidak melihat keadaan ku sekarang" gumam Chifuyu.

pukulan demi pukulan di lontarkan oleh mereka. tanpa kenal ampun, pukulan itu terus melayang ke badannya bertubi-tubi. sakit memang, tapi mau bagaimana lagi, dia tidak punya kekuatan untuk melawan. apalagi dengan keadaan nya saat ini yang dikepung berpuluh-puluh orang.

disisi lain Baji melihat banyak sekali motor terparkir di belakang sekolah, karena penasaran apa yang terjadi dia langsung mendekat dan melihat sekerumpulan orang seperti sedang mengitari sesuatu.

Baji menerobos dan mendapati Chifuyu terbaring lemah di tengah-tengah gerombolan orang itu. amarah yang tak terkontrol karena melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu langsung menghajar orang-orang di dekat Chifuyu tanpa ampun.

yah, sepertinya itu pantas. lagipula siapa yang tak marah melihat sahabatnya di pukuli? bahkan saya sendiri jika berada di posisi Baji akan melakukan hal yang sama.

"Bajingan! Kalian apakan dia hah!!" "Bangsat, pantas saja kucari Chifuyu kemana-mana tidak ada, jadi kalian yang membawanya kemari!!" -Baji

tak butuh waktu lama semua orang disana langsung terbaring lemah di sekitar mereka berdua.

"Chifuyu!!" Baji mendekat ke Chifuyu karena melihat keadaan Chifuyu begitu menyedihkan saat ini.

"Badan lu memar semua, ayo kerumah gw dulu biar gw obatin tu luka" Ucap Baji menggendong Chifuyu di belakang dari berjalan pulang.

sampai di rumah Baji, dia langsung membanting pintu tanpa mengucapkan salam pulang. dan langsung mendudukkan Chifuyu di sofa lalu mengambil kotak p3k di atas meja televisi.

"Sini" Chifuyu yang tau itu langsung menjulurkan kakinya ke Baji agar diobati. "Arigatou..." ucap Chifuyu pelan sekali, "Tidak masalah, kita teman bukan?jadi sudah sewajarnya aku membantu mu" Baji tersenyum lembut dan Chifuyu membalas nya.

hari-hari berikutnya semua normal, tidak ada lagi yang memperlakukan Chifuyu seperti kemarin, dan juga Baji semakin dekat dengan Chifuyu karena takut sahabat kesayangan nya ini diperlakukan seperti kemarin.