"Geb! Gak mungkin banget gue nyulik cewe nya! Gue gak mau! Gue masih mau hidup!"
"Lo hanya nyulik doang rel, gak lebih"
"Tapi, gue takut!"
"Yaelah! Banci banget lo jadi cowo! Body besar doang. Nyulik cewek aja kagak bisa"
"Bukan gitu anjir! Gue gak mau ya, masalah ini kedengeran ama polisi"
"Tenang. Entar gue yang tanggung semuanya"
"Trus gue nyuliknya kapan? Bagaimana?"
"Lo nyuliknya hari ini. Lo hanya perlu ngegoda dia. Bujuk dia buat ikut sama lo dimobil. Mudah sih menurut gue, karena di cewe nya polos Plus bego. Lo pake trik ngebujuk anak-anak aja. Kasi cokelat atau permen aja. Karena gue denger-denger dia suka ama yang manis-manis"
Varo yang tak sengaja lewat, menguping semua pembicaraan mereka. Varo mengintip dan menemukan Satu cewek yang ber'name Tag Gabriella veronica dan satu Cowok ber'name tag Varel Abimanyu.
Dan apa katanya tadi? Geb? Apakah itu Gebby? Bukannya itu Ella? Teman masa kecil Ray?
Varo akan mencari tau, dan menjaga Reyna dari jauh. Ia akan memberitahu Ray agar selalu dekat dengan Reyna.
Varo berjalan meninggalkan mereka yang masih berbincang di belakang sekolah. Ia berjalan ke arah Rooftop. Karena ia yakin, teman-temannya ada disana.
"Weeh si paro cool amat dah" Seru Jo yang melihat Varo dari atas Rooftop.
"Enggak kayak lo!" Sewot Ana.
"Yee... gue mah Kalem. Kayak Ray" Balas Jo.
"Kalem matak mu"
"Gak percayaan lo jadi cewe!"
"Ekhem!" Deheman Varo terdengar. Varo menatap Ray, lalu berkata " Gue mau ngomong sama lo".
Ray mengangguk lalu mengikuti Varo.
"Kenapa?" Tanya Ray. Mereka sekarang berada di markas khusus inti Ranger saja.
"Jagain cewe lo. Cewe lo kemungkinan bakal diculik" Ucap Varo datar.
"Pelakunya bakal gue selidiki. Lo tenang aja. Lo hanya perlu jagain cewe lo" Perintah Varo.
"Makasih" Setelah mengatakan itu, Ray meninggalkan Varo.
*****
"Eh Na! Kemarin kenapa disuruh pulang gitu aja?" Tanya Viola.
"Mami sama Papi Reyna kecelakaan" Jawab Reyna santai.
"Eh gila! Trus gimana?" Panik Viola.
"Biasa aja kali mukak lo!" Sahut Syakira.
"Sewot amat lo. Gimana Na?"
"Masuk rumah sakit aja" Jawab Reyna.
"Trus gi--"
"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK!" Sapa Pak Tono.
"PAGI PAK!!" Jawab Murid-murid. Viola hanya memutar bola matanya malas.
"Oke. Karena bapak ada keperluan di Lab, hari ini bapak tidak bisa mengajar. Bapak harus menyusun soal-soal kelas Kelas IPA-3, IPS-3, Dan MAT-3. Dan diharapkan untuk belajar sendiri. Terimakasih" Setelah mengatakan pengumuman yang membuat semua murid senang, Pak Tono keluar membawa diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE RAY (END) ✔︎
Novela Juvenil"Lo pacar gue! Dan milik gue selamanya" Ucap lelaki itu memegang lembut dagu Reyna "Kamu mau Reyna jadi milik kamu? Tapi, Reyna gak mau..." Tolak Reyna lembut menatap kedua manik mata cowok tersebut dan tak lupa bibir yang dimanyunin kedepan menanda...