PROLOG

6.6K 915 100
                                    

Aku suka membaca novel. Terutama dengan genre romance yang tokoh utama wanitanya diperlakukan seperti ratu oleh pria kaya raya yang tampan. Itu mungkin imajinasi paling mainstream yang bisa ditemui delapan dari sepuluh orang yang suka membaca. Dan aku adalah salah satunya.

Entah sudah berapa buku yang habis kubaca. Kadang sampai membuatku berandai-andai bisa menjadi sang tokoh utama wanita. Oh ya, aku juga tidak suka dengan konflik rumit. Aku lebih suka membaca novel romance dengan konflik ringan. Wow, betapa indahnya kisah hidup wanita di dalam novel romance.

Tidak seperti seseorang yang punya cerita pahit di dunia nyata.

"Snow, bantu aku buang sampah ini."

"Hey, aku juga banyak pekerjaan."

"Lalu apa kau pikir aku sedang bersantai? Cepat buang! Baunya sudah busuk."

Ya, seseorang dengan cerita pahit itu adalah aku. Dengan gerutuan kesal, aku melepas sarung tangan karet dan melemparnya ke wastafel berisi piring kotor yang sangat banyak. Sial. Betapa menyebalkannya wanita yang baru saja menyuruhku. Kalau diibaratkan sebuah novel, dia adalah sang antagonis yang suka sekali menyuruh. Sedangkan aku, mungkin aku adalah Cinderella yang tidak pernah bertemu pangeran. Tragis.

Dua kantung sampah berbau busuk ini kuangkat dan membawanya menuju pintu belakang. Dasar orang-orang kaya. Mereka memesan makanan mahal yang porsinya hanya sedikit tapi bisa-bisanya tidak habis dan berakhir di tempat pembuangan seperti ini. Bau harumnya saat masih hangat kini berubah jadi busuk.

"Menjadi makanan mahal bukan berarti kamu punya nasib yang baik," gumamku mengasihani si makanan mahal. Awal-awal bekerja di sini rasanya ingin menangis saat melihat mereka dibuang tanpa berperasaan. Tidak jarang ada yang harganya lebih dari gajiku selama satu bulan. Aku sering membawa makanan sisa dari dapur yang masih layak. Terlalu sayang melihat mereka terpuruk di tempat pembuangan sampah.

Bak sampah besar di samping restoran ini sudah hampir penuh. Mungkin besok pengangkut sampah akan mengambilnya. Aku bersusah payah mengangkat kantung sampah ini agar masuk ke dalam bak. Satu lagi kuangkat dan kulempar. Namun sial plastiknya malah robek dan sayur mayur juga makanan sisa ini berjatuhan di atas kepalaku.

Hhaaahh... Sabar... Ini bukan pertama kalinya. Tapi, "Aaarrrgh kenapa aku sangat sial?!"  Ini benar-benar menyebalkan.

Dugh

Kutendang bak sampah di depanku untuk melampiaskan kekesalan. Tapi na'as kakiku sekarang kesakitan.

Bruk

Ada yang jatuh dari bak sampah yang penuh ini. Sebuah buku. Aku membungkuk, mengambil buku bersampul biru bertuliskan The Book of Fantasy dengan bingkai bunga-bunga salju di setiap tepinya. Ada kucing putih dan mahkota di jilid depan buku ini. Namun selain tulisan judul, aku tak melihat nama penulis atau hal lainnya. Kubalik buku penuh misteri ini, dan bahkan tak ada blurb juga di belakangnya. Hanya ada coret-coret menonjol berpola abstrak berwarna putih yang nampak seperti benang kusut.

Kubuka halamannya. Tidak ada kata pengantar, daftar isi atau perkenalan penulis. Namun yang jelas, aku menemukan tulisan yang sukses membuat keningku memunculkan banyak guratan keheranan.

Buku ini akan membawamu ke dalam dunia fantasy. Jika kamu memutuskan untuk membacanya, itu artinya kamu sudah tidak punya pilihan lain selain menjalankan alurnya.

Tapi aku akan memberikanmu dua pilihan. Pertama, letakkan buku ini kembali dan tinggalkan seakan kamu tidak melihat apapun. Kedua, bawa buku ini bersamamu, maka sejak itu kamu sudah menjadi sang tokoh utama. Membacanya sama dengan memasuki dunia fantasy dan kamu tidak bisa keluar sebelum ceritanya berakhir.

Peringatan!
Akhir cerita ini belum ditetapkan. Entah sad ending atau happy ending, kamu sendiri yang menentukan.

Buku aneh.

Tapi karena aneh dan membuatku penasaran, aku pun membawanya pulang. Malam ini juga aku akan membacanya. Kira-kira cerita fantasy apa yang ada di dalamnya? Tak ada informasi apapun mengenai bocoran ceritanya. Sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan cerita fantasy karena terlalu mengada-ngada.

Tapi kuputuskan malam ini akan jadi pengecualian. Aku akan membaca buku ini sebagai pengantar tidurku.







PERHATIAN!!!

CERITA INI HANYA FIKSI
TIDAK BISA DISANGKUT PAUTKAN DENGAN DUNIA NYATA

SELURUH YANG ADA DALAM CERITA INI MURNI BERDASARKAN IMAJINASI PENULIS

CERITA INI UNTUK MENGHIBUR PARA PEMBACA

UNTUK YANG TIDAK MAU DIHIBUR, JANGAN MEMBACA

UNTUK YANG MERASA CERITA INI TIDAK MASUK AKAL, MAKA JANGAN DIBACA

CERITA INI AKAN UPDATE SEMINGGU TIGA KALI DENGAN HARI YANG RANDOM

SILAKAN FOLLOW SOSIAL MEDIA PENULIS UNTUK TAHU INFO UPDATE DI INSTA STORY NYA

SEKALI LAGI

CERITA INI HANYA FIKSI DAN HASIL IMAJINASI PENULIS!

TIDAK BISA DISANDINGKAN DENGAN KENYATAAN YANG ADA DI DUNIA NYATA

KEMUNGKINAN BESAR AKAN DITERBITKAN MENJADI SEBUAH NOVEL SETELAH SELURUH PART DIPUBLISH

JADI JIKA TIDAK INGIN KETINGGALAN CERITANYA, SILAKAN TAMBAHKAN KE LIBRARY MASING-MASING.

TRIMS

INSTAGRAM
adelia_nurrahma

PublishRabu, 30 Juni 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Publish
Rabu, 30 Juni 2021

The Book Of Fantasy : Snow & Prince [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang