[BL]Transmigration To Dog Blood Novels : Revenge With System MT_ZERO

Bab 1. Bertemu Sistem MT-ZERO

*hello Ini bukan novel terjemahan atau novel orang lain ini novel aku type sendiri bersama idea-idea yang sentiasa menghantuiku selama ini. Jika anda suka jangan lupa vote atau komen sedikit. Ngak paksa kalau ngak suka.＼（○＾ω＾○）／ aku sayang kalian.

*********************************
Hidup sebagai penggemar web novel tidaklah buruk, itu adalah hobi sebagian anak muda seusia ini.

Sayangnya dimana Amera Vain si bocah malang menemukan buku bergenre Darah Anjing secara tidak sengaja!

"SIALAN!! itu SIALAN sekali!!" umpatnya dengan geram yang sangat marah.

"kenapa orang ini bodoh!!"

"Dia kacau!!"

"pemeran utama wanita tidak mencintainya!! Arghhhh!!!"

"Kenapa dia tidak menyadari kalau dia hanyalah batu loncatan!! bahkan mati di tangan pemeran utama wanita karena kelakuan MENGERIKAN WANITA ITU! " Dia mendengus keji...menjijikkan ya, itu adalah rasa jijik yang dibenci semua orang"

"Aku Amera Vain! sama sekali tidak puas karena melihat komentar yang tidak masuk akal....!!!"

Dia membetulkan kaca mata dan mengerakkan jari rampingnya itu ke atas keyboard dengan ketuk dan pukulan kuat menghasilkan bunyi.

"WOI, jelek sekali karyamu sampai-sampai hantu juga takut dengan karyamu. Percuma
andai aku orang ITU lihatlah bagaimana kakek ini memainkan DRAMA sampai KAMU TERSEDAK OKSIGEN!!!"

TAKK

....

Bip

Bip..

Bip---!

Ting!

[Halo...Saya adalah sistem Balas Dendam. Selamat Datang Tuan Rumah Untuk Melakukan Misi.]

Amera samar-samar mendengarkan bunyi robot kanak-kanak bergema di otaknya yang pusing.

"Ah...Sistem?...Misi?"

[Tuan rumah dapat menghubungi saya MT-ZEROMT-ZERO atau sistem .]

[Iya benar sekali! Tuan rumah akan menjalankan misi balas dendam dengan Sistem MT-ZERO ke Novel<he's Mine>]

Amera setelah mendengar semua itu dia merasa pusing dan pingsan, dalam pingsannya dia berharap ini mimpi buruk..

'katakan padaku ini mimpi, kalau aku bangun nanti aku akan tertidur di Kamar tidur

.

.

.

.

Keheningan panjang berlalu, dan di sana terbaring seorang lelaki langsing dan kurus, tampak rapuh, kulit putih susu.

Pemuda itu perlahan sadar mengedipkan matanya yang indah dengan bulu mata yang panjang seperti sayap kupu-kupu, alisnya yang tidak terlalu tebal, matanya yang seperti bulan, jika tersenyum akan melengkung.

Ia menguap. Bibir merahnya yang menggoda akan membuka mata siapa pun yang melihatnya tidak akan teralihkan begitu pula wajahnya yang sangat cantik.

Dia meregegkan kedua tangan kurus bersama jari-jari yang ramping yang indah itu di udara.

"....ah! Segar sekali."

Dia melihat sekeliling .....

"Eh!! Dimana aku !!!(°ﾛ°٥)"

Dia kaget, dia gelisah...

Ting...

Suatu suara berasal dari di kepalanya.