RH| 02 PERTEMUAN

43 32 16
                                    

Arella yang sedang menyapu halaman di buat kerkejut oleh teriakan cowo yang tiba² masuk lewat gerbang.

"OMAA"teriak cowo itu

Arella yang sedang kesal dengan Sarah tambah emosi karna cowo yang tiba-tiba meneriakkan Omanya itu

"WOY, LU KALO MASUK KE RUMAH ORANG ITU SALAM KEK, INI MALAH TERIAK-TERIAK LU KIRA INI UTAN APA" Arella sambil mendekati cowo itu.

"LU SAPE HAH?OOH LU PASTI LIMANG KAN, GUA ADUIN KE OMA BARU TAU LU" cowo itu pun tak kalah berteriak.

"LIMANG APAAN WOY" Teriak Arella

"itu yang suka ambil barang tanpa izin" Tutur cowo itu.

"MALING BEGO MALING" kesal Arella.

Oma Arella keluar karna mendengar ribut² dari luar

"Ini ada apa pada ribut-ribut?" Oma

"Ini nih Oma ada maling masuk rumah oma" tutur cowo itu.

"WOY ENAK AJA LU, YAKALI ADA MALING SECANTIK GUA" sombong Arella.

"SO CANTIK" kata cowo itu.

"YA EMANG CANTIK,KAN TADI GW DAH BILANG" balas Arella.

"Udah udah" omah Arella melerai.

Dua remaja itu pun diam

"Kenapa han?" tanya Oma pada cowo itu

"Ini Oma han bawa oleh-oleh buat Oma dari Bandung" tutur cowo itu.

"Wah peyeum Bandung enak nih,makasih ya han ayo masuk dulu" ajak Oma

Dan Arella terus menatap sinis pada cowo itu.

"Oke oma"jawab cowo itu dengan semangat.

"Rel"

"Iya Oma"

"Nyapunya kalo udah masuk ya sayang"

"Iya Oma"

Arella melanjutkan menyapu halaman setelah selesai ia masuk dan menemukan cowo itu yang tengah berbincang dengan opah nya.

"Sayang" ucap sang opah

"Iya opa"senyum Arella.

"Sini dulu" menepuk-nepuk sofa di sampingnya.

Arella pun duduk di samping opa nya, Omahnya datang dari dapur dengan membawa minuman

"Han kenalin ini cucu opah, Arella" ujar opah sambil memperkenalkan Arella.

"Ooh cewe ini cucu opah, kok bisa opah punya cucu modelan kek gini"

"APA LU BILANG, GUA ROBEK MULUT LU BARU RASA" Arella dengan darah yang sudah panas.

"Han" ucap Omah lembut

"Maaf ya rel, kenalin gua Reyhan Alexander lu bisa panggil gua han" sambil menjulurkan tangannya.

Cowo yang baru Arella kenal ini namanya adalah Reyhan Alexander anak pengusaha sukses dan orang terkaya di dunia no.11, sedangkan ayah Arella orang terkaya no.13 walaupun dia bergelimang harta Arella tetap rendah hati dan sederhana, begitupun Reyhan.

Arella menerima uluran tangan Reyhan, dan segera melepasnya.

"Omah, opah rel mau ke kamar ya, mau mandi" ucap Arella.

"Han juga mau pulang dulu ya Oma, opa" Reyhan bangkit dari duduk nya.

"Udah mau pulang aja han" Omah

"Iya Omah udah sore juga"

"Rel tunggu dulu" opa nya mencegah Arella naik tangga.

"Iya " Arella kembali ke ruang tamu dan duduk di samping opahnya.

REL & HAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang