Sasuke mengecek senar gitarnya. Mereka akan latihan hari ini menunggu penampilan mereka beberapa hari lagi. Namun fokusnya teralih pada gadis barbar bersurai merah muda yang mengikat tinggi rambutnya.
Pandangannya tak pernah ia alihkan. Sasuke terus memperhatikan sakura dari gaya gadis itu berpakaian kasual, memilih stick sampai memutar beberapa kunci drum. Semua terlihat berkilau dimatanya. Namun, sasuke lebih memendamnya tanpa bicara.
Ia sudah mengenal sakura jauh sebelum naruto membawanya ke band. Sakura adalah drumer jalanan. Beberapa kesempatan ia memperhatikan sakura dari jauh memainkan drum dengan lihai dan energik. Power gadis itu alami tanpa harus dibuat-buat. Gadis itu beberapa kali melakukan freestyle dengan stick drum. Rambutnya beterbangan ketika gadis itu menyelesaikan penampilannya membuatnya terpesona.
Saat itu juga sasuke merasa debaran hebat di dadanya. Menunggu adalah hal yang menyebalkan baginya namun kini berbeda setiap di hari sabtu pukul lima sore pria itu mulai menunggu sakura melakukan perform di pinggir jalan.
Beberapa kali mata mereka bertemu namun sakura langsung memalingkan wajahnya. Cukup membuat sasuke kesal. Ia tak suka cara sakura memandang dirinya.
"sial kenapa dia mengikat rambutnya begitu!" sasuke menggeram keras. Leher jenjang gadis itu membuatnya tidak fokus sampai beberapa kali ia mengulang kunci yang sama dan nadanya tak seirama.
"ck ada apa denganmu sasuke baka!" naruto berdecak kesal. Ia sedari tadi menahan diri berteriak untuk tidak memaki kepala ayam sasuke.
"hn."
"kita istirahat sebentar. Kembalikan fokusmu sasuke." sai menepuk bahu sasuke kemudian berlalu mengikuti langkah naruto yang mencak-mencak keluar ruangan.
"kenapa?" sasuke terkejut bukan main. Ini adalah yang pertama kali sakura mengajaknya bicara. Sasuke sebaik mungkin mengontrol rona di wajahnya. Ia berbalik dan mengusap wajahnya dengan telapak tangannya.
"tidak." ucap sasuke datar.
"pembohong."
Sasuke membalikkan tubuhnya dan memandang sakura sulit diartikan.
"kau berulang kali mengulang part yang sama." sakura melemparkan sekaleng soda ditanggap cepat sasuke.
Sasuke heran mengapa dirinya tiba-tiba gugup seperti ini. Sungguh bukan uchiha sekali.
"apa ada masalah?" sakura bertanya polos. Gadis itu mendudukkan bokongnya diatas sound system disamping sasuke. Sasuke salah tingkah sungguh jarak ini membuatnya tersiksa. Dari tempatnya berdiri ia bisa melihat dengan lebih jelas lagi leher menggoda sakura.
Tanpa basa basi lagi sasuke mendekatkan dirinya dan menarik ikat rambut sakura. Sakura memelototkan matanya.
"kauu.. Jangan mengikat rambut seperti itu lagi." setelah itu sasuke berbalik meninggalkan studio meninggalkan sakura yang mematung.
Dua jam kemudian ketiganya kembali. Sakura tak lagi mengucir rambutnya. Gadis itu beberapa kali menatap ke dinding ketika bertemu pandang dengan sasuke.
"sakura kau tadi naik apa kemari?"
"kaki."
"bisakah kau menjawabnya dengan benar hei!" naruto mencibir. Sakura tak merespon naruto.
"aku ikut kau ya sai." naruto memandangi sai penuh harap.
"baiklah. Sasuke tolong antar sakura ya."
"tidak. Aku bisa pulang sendiri."
"aku antar." sasuke menjawab cepat. Ia merebut paksa tas tenteng sakura dan menarik tangan gadis itu lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasusaku Love Story
ContoCerita-cerita singkat tentang sasuke dan sakura 10 5/06/21