Hay hay, because ini cerita baru. Aku bakal update tiap hari khusus minggu ini. Minggu depan mulai update tiga kali seminggu
Jangan lupa promosiin ke temen kalian yang suka cerita fantasy juga yaaah. Atau temen kalian yang suka kucing, suka cogan, dan suka bucin, mari merapaaat
😼
Aku dikutuk menjadi kucing gembul yang lucu karena menolak cinta seorang pria yang merupakan anak penyihir ternama di kota. Hah, dasar ibu dan anak kurangajar. Memangnya ini zaman apa? Masa cinta ditolak penyihir bertindak. Dasar mereka kuno.
Lalu, bagaimana caraku untuk kembali menjadi manusia? Bagaimana caranya supaya kutukan ini terpatahkan? Apa aku harus menemukan seorang pria yang mencintaiku apa adanya? Kalau pangeran ini adalah pemeran utama pria, bukankah aku hanya harus membuatnya mencintaiku? Tapi bagaimana caranya membuat pangeran mencintaiku dalam bentuk kucing seperti ini?
Tidak masuk akal.
Ngomong-ngomong soal kemarin, penyihir penyembuh datang kurang dari sepuluh detik. Sepertinya dia melakukan teleportasi untuk sampai secepat kilat sebelum pangeran mengamuk. Lalu penyihir itu bilang tidak ada yang salah denganku karena memang aku tidak sakit. Aku hanya merasa panik dan bingung dengan situasi aneh yang terjadi padaku.
Tapi, pangeran tidak terima.
Ternyata pangeran tidak sesederhana kelihatannya. Dia orang yang kejam. Karena dia merasa kalau aku sakit, jawaban sang penyihir tidak pangeran terima dan penyihir itu dijebloskan dalam tahanan. Menyeramkan. Hanya karena masalah seperti itu seorang masuk penjara seumur hidup.
Kemudian penyihir kedua datang dan memeriksaku kembali. Dia jelas ketakutan. Tapi kurasa dia lebih cerdik atau memang handal. Dia mengatakan pada pangeran kalau aku stress karena itu sikapku tidak seperti biasanya. Hal tersebut bisa membuat pencernaanku bermasalah dan aku tidak napsu makan.
Tentu saja hal itu terbukti. Setelah pangeran puas dengan jawabannya dia kembali ke kamar dan memberiku makan. Jelas aku tidak memakannya. Dia memberiku makanan kucing. Bagaimana bisa aku memakannya? Aku bukan kucing. Aku manusia. Tapi aku memang kucing. Hwaaa aku jadi bingung.
"Snow, makanlah! Kalau tidak kau akan sakit. Setelah ini aku akan membawamu jalan-jalan. Aku janji."
Karena bujukannya dan ekspresinya yang terlihat sangat sedih, aku pun memakan makanan kucing itu. Dan WOW, ENAK SEKALI GUYS. Ekhm, sepertinya aku bisa jadi vlogger mukbang makanan kucing. Sayangnya di sini tidak ada ponsel.
Yah sepertinya mau bagaimana pun organ-organ milikku adalah organ kucing. Tidak heran aku gendut. Ternyata makanku banyak. Setelah makananku habis, pangeran tersenyum manis dan terlihat sangat tampan. Oh astaga, aku tidak menyesal makan untuknya.
Akhirnya kemarin dia mengajakku berkeliling istana. Sangat menyenangkan. Istananya sangat besar sampai aku kelelahan dan rebahan di lantai. Aku tak sengaja tertidur. Dan ketika bangun, sudah berada di dalam kamar pangeran kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Book Of Fantasy : Snow & Prince [SEGERA TERBIT]
Fantasía[SELESAI] MASIH LENGKAP Romance - Fantasy! *** Pada suatu malam, Snow menemukan sebuah buku. Sampul buku tersebut sungguh aneh, hanya bertuliskan judul "The Book of Fantasy" tanpa ada nama penulis atau informasi lainnya. Jadi dia memutuskan untuk me...