musibah

1.4K 268 105
                                    

ding dong bing bong

"Para penumpang yang saya cintai, KITA DAH NYAMPE SAYYY. Tolong sabuk pengamannya dikencengin, kita mendarat!! Kapten Dazai OUT!"

ding dong ding dong


5 menit.. Bukan.. 20 menit para penumpang menunggu pesawat untuk mendarat. Tapi tidak terjadi apa-apa.

"Ya Allah kok perasaan gua ga enak ya?" sebut Todo yang akhirnya ingat Tuhan.



NGNGGGGGGGGG NGNGGGGGGGGG



Pesawat mereka bergoyang dengan kencang, dari arah kursi penumpang paling belakang terjadi hal yang paling ingin mereka hindari saat bertamasya.

"Kutukan." singkat, padat, jelas, ngeselin.

"Semuanya tundukkan kepala kalian!" perintah Nanamin kepada semua penumpang di sana.



BOOM. Kutukan tersebut menyerang, mengakibatkan barang-barang bawaan penumpang berterbangan. Ada beberapa penumpang yang tertindih.



"Demi bulu keteknya Alex oppa yang mulus, napa ada kutukan coba." protes Nobara.

"Alex nugu anjir?! Dahlah lupain BL, sekarang kita harus siap tarung kalau keadaannya makin buruk." tambah Kak Maki

"Astaghfirullah ternyata kembaran gue baca BL." ucap Mai akhirnya ingat Tuhan juga.

"Aku juga kok, fanfic sih. Gojo × Nanamin!!" tambah Miwa malu-malu.

"Astaga, kalau Maki sama Nobara sih gapapa. INI MIWA! MIWAA!! Jangan deket-deket sama Nobara, kamu terkontaminasi kawand. Huhuhu."

"Gapapa kok Mai, nanti aku kasih rekomendasi kalo misal kita selamat!"

"Ga. Makasih."





"Hatchi!! Duh kok gua bersin ya. Jangan-jangan ada yang gibah."

"Heh albino, fokus."

Nanamin dan Gojo sedang bertarung melawan kutukan tersebut. Sedangkan Iori meminimalisir kerusakan pada pesawat.

"Sialan, kagak jadi halan-halan mencari jodoh di negara +62 kalo gini caranya." ucap Gojo cerewet.

"Bukan tingkat tinggi tapi ukurannya agak besar. Sekali tebas langsung mokad, tapi.. " Nanamin memotong ucapannya, melirik ke arah Gojo. Gojo paham maksudnya.

"Bukan cuman kutukan kampret ini yang mokad, pesawat ini juga ikut mokad alias rusak. "

"Butter, Hot Sauce! Mekdi BTS Meal."

"Laper lo? Eh canda, gua paham. Kita harus ngingetin pilotnya. PAK GOJO!!" ucap Panda.

"Panda! Ajak Yuuta sama Toge. Kasih peringatan ke pilotnya! Jelasin detail masalahnya! Kayaknya dia bukan pilot biasa. Sisanya amankan penumpang! Bapak sama Nanamin yang handle masalah utamanya."

"Siap Pak!"






"Huwaaa. Siapapun tolong saya dan anak saya!" teriak ibu-ibu yang sedang menggendong anaknya. Kursi beliau dekat dengan kursi kutukan tadi.

"Bu, kemari saya bantu!" Yuuji dengan tangan yang masih memegang minyak kayu putih membantu ibu tersebut menggendong anaknya. Menuntun mereka bersembunyi di kursi yang aman.

"Megumi!" Yuuji memanggil Megumi yang sedang membantu penumpang di depan. "Di belakang deket kursi Ibu ini, ada cewek ketindih tas nya Bang Panda! Ga tau dah isinya apa tapi dia ga bisa gerak, gua kagak bisa bantuin. Tolong bantuin dia bro!!"

menglokal with jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang