LIG 1

210 24 4
                                    

- • -

Pertama, Solar.

Teriakan sang cahaya begitu nyata dan penuh akan rasa sakit ketika Retak'ka mencuri paksa kekuatannya.

Halilintar, Taufan dan Duri yang masih dapat berdiri, terpaku di tempat mereka dalam perasaan gentar.

Retak'ka, telah mengambil satu dari 7 kuasa elemental BoBoiBoy.

Dan tak hanya sampai di situ. Usai melancarkan serangan dari kuasa gammanya kepada empat elemental BoBoiBoy yang tersisa, Retak'ka berlanjut mencuri kuasa halilintar, taufan dan duri. Hanya menyisakan sosok Gempa yang terbaring lemah dan akhirnya kehabisan tenaga untuk mempertahankan wujud elementalnya.

Semua pemandangan itu jelas masih tersimpan di memori BoBoiBoy. Dan tak jarang juga, ia bermimpi akan hal tersebut. Itu membuatnya menderita. Itu membuatnya selalu khawatir akan keadaan para Elementalnya, meski ia tahu Retak'ka telah berhasil dikalahkan.

Olehnya, dengan kekuatan elemental fusionnya.

Tapi tetap saja, BoBoiBoy tak bisa merasa tenang sepenuhnya.

- • -

"HUAA!!"

Seruan BoBoiBoy sukses mengejutkan Ochobot yang tengah beristirahat di mesin charge miliknya. Dengan cepat, sang Power Sphera itu terbang menghampiri BoBoiBoy yang terengah-rengah di atas kasurnya.

"Ada apa, BoBoiBoy?" tanya Ochobot panik.

Si pemuda pemilik kuasa elemental itu tak menjawab. Justru, ia buru-buru memeriksa jam kuasanya untuk melihat jumlah kuasa elemental yang dimilikinya.

Ada 7.

Gempa, Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Duri dan Solar.

Semua masih ada.

"Um ... kau tak apa, BoBoiBoy?" tanya Ochobot lagi. Kepanikannya sudah sedikit mereda, namun kini digantikan akan kekhawatiran yang jelas terlihat dari nada bicaranya.

BoBoiBoy tersenyum dengan wajah yang sedikit berkeringat.

"Aku baik-baik saja, Ochobot," jawabnya mengusap sahabatnya itu. "Maaf membuatmu khawatir. Aku hanya ... bermimpi buruk,"

Ochobot sejenak terdiam. Menilai dari bagaimana BoBoiBoy terbangun dan langsung memeriksa jam kuasanya, tampaknya ia tahu mimpi buruk apa yang dialami pemuda tersebut. Tapi ia memilih untuk tidak memastikannya.

Takut itu justru membuat BoBoiBoy tertekan.

"Aku sudah tidak apa, Ochobot," ujar BoBoiBoy lagi seolah mengerti apa yang tengah dipikirkan lawan bicaranya. "Kau kembalilah beristirahat lagi,"

"Hm ... baiklah." Tanpa berniat menolak ataupun sejenisnya, Ochobot pun pergi meninggalkan tempatnya semula dan kembali beristirahat di mesin charge-nya.

Sedangkan BoBoiBoy, ia tak segera kembali melanjutkan tidurnya. Justru, pemuda itu turun dari kasurnya perlahan dan setenang mungkin, untuk melangkah menuju meja belajarnya yang berdekatan dengan jendela kamarnya, yang berada di lantai 2 rumah Tok Aba.

Let It Go - BoBoiBoy Galaxy Fanfiction [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang