Generasi muda saat ini harus menjadi generasi yang paham financial. Salah satu alasan kenapa harus memahami permasalahan financial adalah kamu dapat memutus rantai generasi sandwich, yaitu generasi yang terjepit diantara dua generasi dan harus memenuhi kebutuhan kedua generasi tersebut. Mulai dari sendiri untuk masa depan yang lebih baik.
Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan ?
Setiap tindakan yang kita lakukan harus dilakukan dengan perencanaan matang. Sebuah perusahaan harus membuat daftar dari A sampai Z demi memenangkan sebuah tender. Seorang ibu harus membuat daftar menu selama seminggu untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarganya. Seorang ayah harus membuat rencana agar anak-anaknya dapat terus bersekolah. Itulah kenapa kamu perlu melakukan perencanaan, termasuk perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan memungkinkan kamu mencapai semua yang dibutuhkan dengan segala kemampuan yang dimiliki. Kamu perlu merencanakan keuangan agar dapat memenuhi keinginan utama dalam mengarungi kehidupan. Keinginan utama manusia secara umum dalam mengarungi kehidupan antara lain : menyiapkan dana pernikahan, membeli rumah dan kendaraan, menyiapkan dana kelahiran dan pendidikan serta menyiapkan dana ibadah dan hari tua.
Apa Sih Perencanaan Keuangan Itu?
Perencanaan keuangan sebenarnya adalah seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga keluarga menjadi keluarga yang sejahtera. Aktivitas yang dilakukan adalah proses pengelolaan penghasilan untuk mencapai tujuan finansial seperti keinginan memiliki dana pernikahan, dana kelahiran anak dan lain- lain. Kebutuhan hidup manusia sebenarnya dibedakan menjadi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa mendatang. Kebutuhan saat ini misalnya pemenuhan kebutuhan pokok, membayar tagihan listrik, air dan telepon, membayar uang sekolah, hingga berbagai iuran kemasyarakatan. Yah, kebutuhan saat ini adalah kebutuhan yang harus dibayar dalam 12 bulan kedepan. Kebutuhan masa mendatang antara lain biaya kelahiran anak dan pendidikannya, biaya ibadah, hingga pernikahan anak. Kebutuhan di masa mendatang itu pasti, tetapi penghasilan seseorang di masa mendatang adalah tidak pasti. Seseorang mungkin akan menghadapi risiko seperti kecelakaan atau kematian yang menyebabkan penghasilannya tidak memungkinkan memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
Bagaimana Cara Merencanakan Keuangan?
Untuk merencanakan keuangan kamu harus tahu kondisi keuangan yang kamu miliki saat ini Guys. Buatlah daftar kekayaan yang kamu miliki, tanah, sawah, kebun, perhiasan, kendaraan, tabungan, juga uang di dompet. Tulislah berapa nilai jualnya saat ini. Kemudian buatlah daftar utang yang kamu miliki, apakah cicilan rumah, kendaraan, barang elektronik atau utang lainnya. Kemudian hitunglah kekayaan yang kamu miliki dikurangi utang yang dimiliki. Apabila total harta yang dimiliki lebih besar dibandingkan total utang, maka kondisi keuanganmu baik. Namun jika total harta lebih kecil dibandingkan total utang, maka kondisi keuanganmu kurang baik. Apabila total kekayaanmu bernilai negatif, maka kamu perlu memikirkan solusi untuk mengatasinya. Jangan lupa untuk memasukkan solusi mengatasi utang dalam tujuan keuanganmu. Langkah selanjutnya adalah menentukan keinginan utama. Buatlah daftar semua keinginan yang akan kamu capai dalam jangka pendek dan jangka panjang, kemudian urutkan sesuai urgensinya. Manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas, tapi sayangnya kamu tidak bisa memenuhi seluruh keinginan tersebut karena adanya keterbatasan. Salah satu keterbatasan yang dimiliki adalah kemampuan keuangan. Oleh karenanya kamu perlu membuat urutan keinginan mana yang harus didahulukan.
Beberapa generasi di atas kita memiliki falsafah bahwa hidup itu cukup seperti mengikuti aliran air, tidak perlu terlalu berpikir tentang masa depan. Namun semua kembali pada masing-masing individu untuk memilih, apakah masa depan perlu direncanakan atau tidak. Jika merencanakan sejak dini memberi kita harapan dan kebahagiaan, kenapa tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perencanaan Keuangan : Haruskah Dilakukan Sejak Saat Ini?
ActionTantangan 30 Hari Menulis Artikel