Pesan yang tak tersampaikan

Prolog

Hujan yang rintik mulai turun di sore hari yang sebenarnya sedang ada matahari menyinari, aku yang baru saja pulang latihan sedang menikmati jalan sore dan mendengarkan lagu walaupun perasaan yang tak menentu itu selalu dirasakan olehku setiap hari, semua hanya untuk menunggu dan berharap jawaban yang selama ini ku nantikan darinya dan berharap semua kembali pada sedia kala saat pertama kali aku dan dirinya berjumpa walau hanya dalam sebuah pesan di Instagram.

*Ding ding ding !!!
Suara dering hp dalam saku celana.

"Siapa ini kok nomer asing ?".
Aku terkejut saat ada nomer asing yang menghubungi ponselku disaat seperti ini waktu yang pas menikmati musik.

"Apa aku harus mengangkat panggilan ini ?, tapi rasanya ini bukan waktu yang tepat untuk di ganggu".
Aku dengan perasaan labil ingin berniat untuk tidak ingin mengangkat panggilan tersebut namun dirasa ini sesuatu yang penting yang harus aku terima dan bisa saja ini panggilan darurat dari temanku.

"Hallo dengan Chairil disini ada yang bisa saya bicarakan ?".
Dengan nada yang agak malas aku menjawab dengan penuh maksimal.

"Hai apa benar ini Chairil dess..??".
Suara yang tak asing ini tiba-tiba muncul dari panggilan misterius, dan membuat aku kebingungan dan semua bayang bayang tentang dirinya mulai kembali terlihat dalam pikiran ku apakah ini benar dirinya yang selama ini aku tunggu.

"Mi..mi...zuki... be...benarkaaahh ??".
Dengan nada yang kaku sambil menahan tangis aku pun menjawab panggilan darinya.

"Ha'i ini aku Muzuki, Chairil...".

Suara yang selalu aku rindukan dan semua kenangan yang indah kembali terlihat sangat jelas walau dia memanggilku dengan logat khas jepang nya, itu memang benar dari Mizuki yang selama ini aku tunggu rasa yang bercampur aduk ini aku rasakan sampai tak bisa melanjutkan jalan sore yang basah ini dan aku hanya bisa terdiam di sisi jalan sambil menatap kelangit yang penuh rintik hujan berjatuhan, tak bisa menahan tangis yang selama ini aku simpan, banyak hal yang membuat aku ingin mengeluarkan semua rasa, gelisah, dan perasaan ini hanya untuk menunggu balasan dari...

Pesan yang tak tersampaikan dariku untuk mizuki yang disana.