I Don't Know ✅

I Don't Know (4)

(Di Sekolah)

"Key besok aku jemput kamu lagi ya" Kata Raja

"Liat besok saja kalau kak Nadira tidak dijemput sama Ray berarti aku bareng kak Nadira" Balas Keysha

"Besok aku telpon kamu dulu sebelum kerumah kamu ya" Kata Raja dengan sedikit berharap

"Baiklah besok kamu telpon aku dulu saja" Kata Keysha

"Kamu nanti pulang bareng kak Nadira atau engga?" Tanya Raja

"Mungkin tidak" jawab Key  singkat

"Ok, yaudah kamu masuk duluan gih ke kelas kamu nanti istirahat kumpul bareng ya" Kata Raja

"Iya makasih ya tadi udah mau anterin aku" Kata Keysha sambil tersenyum hangat

"Iya sama sama" balas Raja singkat

Didalam kelas sudah berisik sejadi jadinya seperti kau berada di karnaval, ada Aneska dan Abila yang sedang joget joget untuk di upload di Instagram, Rafa dan Arion sedang bermain game tapi dengan berteriak teriak, dan Dimas seperti biasa sedang tidur seperti beruang kutub yang sedang hibernasi jika ada yang menganggunya akan dimakan

Ray dan Raja baru masuk ke kelas dan langsung duduk dibangku mereka masing masing

"Ray, Nadira kok blom datang ya?" Tanya Abila kepada Ray setelah dia berjoget joget dengan gila bersama Aneska

"Mungkin masih dijalan" Jawab Ray

"Memangnya kau tidak jemput dia?" Tanya Aneska sekarang

"Tidak, aku tadi bangun terlambat" Jawab Ray

"Coba kau telpon Nadira saja Ray" Saran Raja

"Ok aku telpon" kata Ray sambil mengeluarkan HandPhone nya

Ray menekan nomor Nadira untuk menelpon
Tut tut tut.....
"Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi"
Setelah mendengar operator dari HandPhone nya Ray terlihat sedikit cemas

"Mungkin dia lagi di jalan dan HandPhone nya di letakkan di tas" Kata Raja agar Ray tidak terlalu cemas

Ray hendak ingin berjalan kearah pintu tetapi sebelum Ray mencapai pintu ada Nadira yang baru saja datang dan terlihat sangat lelah seperti habis dikejar kejar hantu

"Kamu kenapa?" Tanya Ray kepada Nadira dengan cemas

"Aku tadi berlari dari depan gerbang sekolah, karena aku lupa mengerjakan pr untuk membuat puisi" Jawab Nadira dengan sedikit tertawa

"Aneska apakah dia teman mu?" Tanya Raja bercanda

"Mungkin sudah tidak ada list teman seperti dia" Jawab Aneska dengan bercanda juga yang membuat mereka tertawa

"Aisss... awas saja kalian berdua" Ancam Nadira kepada Raja dan Aneska

"Sudah sudah kamu duduk dan minum saja dulu kamu terlihat capek sekali" Kata Ray sambil memberikan air putih ke Nadira

"Iya makasih ya" kata Nadira dengan Tersenyum hangat sambil mengerjakan pr puisinya dengan cepat

"Sama sama" balas Ray singkat

Kringg.....
Bel masuk sekolah dan pelajaran pertama mereka Bahasa Indonesia ada tugas membuat puisi, Bu Ririn akhirnya masuk kekelas mereka

"Pagi anak-anak" sapa Bu Ririn

"Pagi Bu"

"Baiklah kumpulkan tugas kemarin dimeja Ibu ya" Kata Bu Ririn

"Ray apa kau sudah?" Tanya Raja kepada Ray

"Sudah kok" balas Ray singkat

"Abila kau sudah apa belum?" Tanya Raja kepada Abila

"Sudah" balas Abila singkat

"Kenapa semua pada sudah selesai sih" ucap Raja pada dirinya sendiri

"Raja kenapa kau tidak mengumpulkan tugasmu ke meja Ibu?" Tanya Bu Ririn

"Saya belum Bu" jawab Raja dengan nada pelan

"Sudah berapa kali kamu tidak mengerjakan tugas dari Ibu, apa kamu tidak mau mendapat nilai di mata pelajaran Ibu" omel Bu Ririn

"Tidak mau Bu" kata Raja

"Kalau kamu mau dapat nilai kenapa kamu tidak mengerjakan tugas dari Ibu" Kata Bu Ririn

"Saya akan langsung membacakan puisinya Bu tanpa harus dikumpulkan" Kata Raja

"Baiklah langsung bacakan didepan" Kata Bu Ririn

"Bagaimana ini aku belum membuatnya" kata Raja dalam hati

"Ayok Raja" kata Bu Ririn yang menunggu

"Baik Bu" balas Raja sambil berjalan kearah depan kelas

"Coba bacakan" Ucap Bu Ririn sambil melihat kearah Raja

"Baik Bu saya mulai" Kata Raja

"DARI SUATU PERPISAHAN

Terkadang ada baiknya kita berduka, agar terasa betapa gembira pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis, agar terasa betapa manis pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana, agar terasa betapa bahagia pada saatnya kita bahagia

Dan jika sekarang kita berpisah

Itupun ada baiknya juga

Agar terasa betapa mesra" Puisi dari Raja

"Bagus bagus, kamu boleh duduk sekarang" kata Bu Ririn

"Baik Bu terimakasih" kata Raja sambil berjalan ke arah tempat duduknya

"Belajar dari mana kamu?, bisa membuat puisi seperti itu" tanya Nadira kepada Raja

"Belajar darimu mungkin" jawab Raja sambil sedikit tertawa

"Aku saja mengerjakan tadi pagi buru buru" kata Nadira

"Yang penting mengerjakan" balas Raja

Kring........

.
.
.
.
.
Hmmmmm susah nulissss