Keesokkan paginya Nadira dan Keysha sudah bersiap siap ingin pergi ke sekolah, setelah keluar dari gerbang rumah mereka ternyata sudah ada Ray yang ingin menjemput Nadira
"Pagi" kata Ray
"Pagi" balas Nadira dan Keysha dengan senyum mereka
"Kamu sudah nunggu dari tadi?" Tanya Nadira kepada Ray
"Tidak kok, baru 5 menit sepertinya" Jawab Ray sambil melihat jam nya
"Kenapa kamu tidak menelfon aku saja" Kata Nadira
"Yang penting sekarang kan aku sudah ketemu kamu" kata Ray
"Iya iya, oh iya Keysha kamu tidak di jemput sama Raja lagi?" Tanya Nadira yang mencari cari keberadaan temannya itu
"Tadi pagi kak Raja sudah menelfon aku, katanya mau menjemput" Jawab Keysha
Tidak lama kemudian Raja datang dengan motornya itu
"Maaf aku telat" Kata Raja
"Haduh memangnya kamu ngapain dulu?" Tanya Nadira
"Aku tadi tertidur di kamar mandi" Jawab Raja sambil tersenyum dan membuat tanda peace dengan jarinya
"Kau itu ada ada saja" Kata Ray
"Yasudah sekarang berangkat saja yuk" Ajak Nadira
"Baiklah ayok"
Mereka berempat akhirnya sampai di parkiran sekolah
"Kak aku duluan ya soalnya aku lupa kalau aku ada piket dan terima kasih atas tumpangannya" kata Keysha
"Iya sama sama" Balas Raja
"Ok kak" kata Keysha sambil berjalan ke arah kelas nya
"Yasudah yuk kita masuk ke kelas" ajak Ray
Ketiganya sudah masuk ke kelas mereka, kelas mereka terlihat seperti biasanya yang ramai seperti karnaval, namun seketika kelas sepi ketika ada Wali Kelas mereka masuk
"Pagi anak anak" kata Wali Kelas
"Pagi Bu"
"Ibu ingin memberi tahu informasi, bahwa satu minggu lagi kalian akan melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas, jadi siapkan diri kalian dan jangan lupa untuk belajar agar kalian bisa naik ke kelas 12, paham semuanya" Kata Wali Kelas
"Paham Bu"
"Raja, Arion terutama kalian berdua nilai kalian berdua banyak yang merah jadi jangan lupa belajar yang rajin, paham kalian berdua!" Kata Wali Kelas kepada Raja dan Arion yang dihadiahi tawa satu kelas
"Iya Bu paham" jawab mereka Berdua
"Baiklah kalau begitu Ibu permisi dulu, sebentar lagi akan ada rapat untuk pentas perpisahan anak kelas 12" Kata Wali Kelas mereka sambil berjalan keluar kelas
Kelas kembali berisik lagi namun tidak semuanya, sebagian ada yang memikirkan ujian untuk kenaikan mereka
"Cepat sekali sudah mau naik ke kelas 3 saja" Kata Aneska sambil menonton video kpop dari HandPhone nya tersebut
"Sebaiknya kau belajar jangan menonton kpop saja" Kata Dimas dari tempat duduknya sambil menutup matanya untuk tidur
"Kau sama saja kerjaannya hanya tidur" Kesal Aneska
"Sudahlah.... biarkan saja dia" Kata Abila
"Bagaimana kalau nanti pulang sekolah belajar bersama dirumah aku" Ajak Nadira keteman-temannya itu
"Boleh saja" kata Abila
"Baiklah nanti pulang sekolah langsung ya" Kata Aneska
"Ok siap" balas Nadira
Raja, Ray, Rafa, dan Arion sedang bermain game di pojok kelas
"Ayok langsung langsung" kata Ray
"Terus lawan, kejar kejar" Kata Raja
"Kalian main berisik sekali" kata Dimas yang terganggu tidurnya karena mereka berempat berisik
"Baiklah iya iya" ucap mereka berempat
"YESSSSS MENANGGGG YEAYYYYY" Teriak mereka berempat tiba tiba yang membuat satu kelas menatap mereka bahkan Dimas kembali terganggu tidurnya
"Hehehe maaf"
"Oh iya, satu minggu lagi akan ada ujian kalian ingin belajar bersama?" Kata Rafa setelah mereka berempat menyelesaikan game mereka
"Belajar dimana?" Tanya Arion
"Bagaimana kalau kita gabung saja sama pacarku dan temannya" Jawab Ray
"Itu mah keinginanmu saja biar bisa bermesraan dihadapan kita" kata Raja
"Yaaa bukan begitu, maksudku kita ikut bersama mereka agar kita bisa lebih paham" Kata Ray
"Aku tidak ikut, aku mau tidur saja dirumah" kata Raja yang disetujui oleh Arion
"Kalian berdua selalu seperti itu" Kesal Rafa terhadap kedua temannya itu
"Begini saja, nanti kalau ada yang mau ikut tinggal kerumah Nadira saja, kalau tidak mau ikut yasudah tidak usah datang" Kata Ray
"Baiklah"
.
.
.
Makin ribet kan, ga jelas kan emang pusingggggg aaahhhhkkkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know ✅
Teen FictionSeorang anak laki-laki yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, tetapi terlambat untuk menyatakan perasaanya . . . . Bahasa terlalu baku First book End : 7 Juli 2021