[-SS- || SCHOOL]†² ; Beautiful
∆∆∆
Seokmin berlari menuju taman dengan tangannya yang membawa satu tote bag berukuran sedang.
Ia mendudukan diri di sebelah Mingyu yang kini sedang mengecek kameranya.
"Kak Mingyu sudah lama menunggu?"
Mingyu menggeleng, "Tidak lama,mungkin sepuluh menit.Aku harus memeriksa kameraku"
Seokmin menggaruk tengkuknya canggung, "Aku tak mengerti masalah kamera kak hehe"
Mingyu yang mendengarnya tertawa,ia menatap Seokmin "Tak apa,ini juga sudah selesai.Mau jalan-jalan sekarang?"
Seokmin mengangguk, "Boleh,kalau begitu kita mulai darimana?"
"Bagaimana dengan membeli jajanan di kedai sana?"
"Okee"
Keduanya berjalan bersisian menuju kedai makanan manis.Mingyu membelikan Seokmin permen jelly
Mingyu mencicipi satu kue kering,ia menyodorkannya pada Seokmin.
"Ini enak sekali,kau cicipi"
Seokmin menenangkan degupan jantungnya,ia menerima suapan dari Mingyu
"Wah,ini enak kak.Tidak terlalu manis juga,aku akan membelinya"
"Tidak tidak,aku saja yang membelinya.Sesuai janjiku,sekarang kakak akan mentraktir mu"
Dokyeom membaringkan tubuhnya di ranjang Mingyu,ia tertawa kecil membayangkan bagaimana wajah Seokmin saat Mingyu selalu bersikap manis ataupun bersikap biasa saja.
"Pipi Kak Seokmin pasti sangat merah setiap Kak Mingyu ada di hadapannya"
Mingyu yang sedang mengetikkan laporan keuangannya pun memutar kursinya hingga menghadap Dokyeom.
"Kau benar,dulu kupikir Seokmin selalu sakit karena wajahnya memerah setiap bersamaku"
Dokyeom tertawa,ia memiringkan tubuhnya dan menatap Mingyu. "Kak Seokmin pasti saat itu begitu menggemaskan,sayang sekali aku tak di beri kesempatan untuk menemuinya di sini"
Mingyu yang menyadari Dokyeom mulai mengingat kenangan sedih tentang Seokmin pun berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.
"Bagaimana jika mencari tau Minsoo?"
Dokyeom mendudukan tubuhnya,ia menatap tangannya yang terhias bekas luka.
"Aku tidak boleh sampai membunuh kan? Tapi aku tak bisa" lirihnya.
Mingyu menutup laptopnya,ia mendudukan diri di sebelah Dokyeom. "Aku akan menjagamu,aku akan menjadi sosok penghambatnya untuk melakukan itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
[-SCHOOL- || 이 석민 ft. 이 도겸] •END✓
Historia CortaDokyeom berjalan dengan mulutnya yang tak berhenti merutuki kakaknya,ia membuka pintu rumah kakaknya dengan kesal. "Yah! Berani-beraninya kau mengabaikan pesanku?! Dimana kau?!" Tidak ada jawaban kecuali firasatnya yang aneh ketika melihat rumah ka...