preserve

409 61 23
                                    

📢For better experience Please read the story first before watch the media‼️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Udah woo berhenti nangisnya" ucap taeil sambil menepuk punggung jungwoo yang masih berlapis seragam sekolahnya.
Jungwoo yang mendengar perkataan taeil malah makin mengencangkan tangisannya.

"Hicks hicks hyung ini udah yang ke dua hicks kalinya hicks dia boong"

"ya emang sibuk kali woo" ucap mark yang terhubung dengan mereka melalui video call.

Mark berada di tempat bimbelnya sedangkan jungwoo dan taeil yang masih berada di sekolah mereka, tepatnya mereka sedang di lapangan basket.

"tapi katanya mingyu hicks latihannya dia batalin, mark" keukeh jungwoo sambil menyerka ingusnya.

Barusan ia dan taeil bertanya kepada mingyu yang kebetulan leeat di depan mereka dan bertanya tentang Latihan basket hari ini namun Pertanyaan jungwoo hanya dibalas dengan tatapan bingung oleh mingyu. Setelahnya ia berkata bahwa jaehyun, pacar jungwoo sekaligus ketua club basket telah membatalkan Latihan hari ini.

Jungwoo yang kaget mendengar kabar tersebut lalu menanyakan keberadaan pacarnya kepada mingyu tetapi mingyu tak tahu menahu dimanakah jaehyun berada. Yang ia tahu, jaehyun buru-buru membereskan peralatan sekolahnya lalu menghilang dibalik pintu kelas.

Setelah mendengar apa yang diberitahu mingyu, jungwoo langsung bergegas menelepon pacarnya itu tetapi tidak kunjung tersambung. Jungwoo yang didampingi taeil saat itu hanya mampu menangis di pinggir lapangan yang memang kosong itu. 'Untung aja mark bisa ditelepon kalo engga gue yang ribet sendiri', ujar taeil dalam hati sambil mengelus lutut jungwoo guna menenangkan.

Taeil memberikan botol minum kemasan yang sudah ia buka segelnya kepada jungwoo dan berkata "sibuk yang lain kali woo"

"tapi kenapa pake bohong sih?kenapa ga jujur?"

"ya kenapa lo ga nanya dia aja sih" dengus mark. Ia Lelah mendengar tangisan temannya.

"hicks Nanti hicks hicks dia marah hicks hicks diteleponin terus hick hicks nanti hicks putus huaaa"

"ya tuhan woo. Napa makin kenceng nangisnya" setelahnya taeil memberikan tatapan tajamnya kearah mark.

"ah elu sih" mark yang disalahkan hanya mampu menatap mereka Lelah.

















Keesokan harinya, jungwoo buru-buru menghampiri kelas jaehyun pada waktu istirahat pertama. Ia melihat jaehyun yang sedang duduk dengan dikelilingi oleh teman-teman sekelasnya.

Jungwoo tak langsung masuk ke kelas pacarnya itu.Ia mengamati gerak-geriknya terlebih dahulu. jungwoo hanya waspada kalau pacarnya ini teryata terlibat cinlok pada teman sekelasnya.

Sebenarnya menurutnya wajar kalaupun itu benar adanya karena siapa yang tahan untuk tidak jatuh cinta dengan siswi sekelas irene, seulgi, jenny, tzuyu dan mina itu. Kalau ia menyukai perempuan pun, ia pasti akan jatuh cinta pada salah satu diantara mereka. 'Tapi jangan cinlok juga', hati jungwoo berteriak.

Kelas jaehyun memang terkenal dengan tempatnya anak-anak populer berada. Bahkan karena sekelas, geng jaehyun menjadi dekat dengan perempuan-perempuan itu.

Jungwoo sebagai pacarnya tentu saja merasa tersaingi. Jauh di lubuk hatinya sebenarnya Ia merasa insecure karena ia tidak bisa disandingi dengan perempuan-perempuan itu yang memang terkenal memiliki visual yang memikat serta kepopuleran yang telah sampai ke sekolah tetangga.

HONESTLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang