Don't forget vomen cuseyeo^^
Happy Reading!
.
.
.
.[21 Desember 2019]
Ini adalah guyuran terakhir di pot bunga yang ia tanami mawar kuning satu bulan lalu. Pemandangan district Gangnam sore ini tak hanya dihiasi matahari orange yang tenggelam, tapi juga mawar kuning yang ia rawat sudah menampakkan mahkotanya. Hyuri mendudukkan diri, tak ada hentinya ia memandang tiga kuncup mawar yang kini telah sepenuhnya mekar. “Kuharap kalian akan terus hidup meski cuaca di sini sangat dingin.”
Telah usai dengan kesayangannya, Hyuri beralih fokusnya pada yang lain. Matahari terbenam di depannya tak mungkin ia sia-siakan begitu saja. Hyuri menarik napas. Sesungguhnya ia benci jika sudah seperti ini, Hyuri tak bisa menikmati langit sore itu jika pikirannya masih di isi dengan hal yang sama.
Hyuri sudah mencoba, berusaha menjadi apa yang Hyunsuk harapkan, tetap saja tak bisa, ia tak mampu menjalani hidup baru dan melupakan masa lalu. Terlalu berat baginya.
“Hyuri-ya .... “
Gadis itu terhenyak. Selalu saja seperti ini. Kepalanya begitu penuh sampai tak bisa merasakan ada seseorang yang mendatanginya, tahu-tahu sudah menempel di belakang, dan sekarang sedang sibuk mengecupi perpotongan leher Hyuri.
“Hyunsuk, berhenti!”
“Wae? Aku sudah menyelesaikan semuanya. Perusahaan sudah kupindah alihkan. Saat aku legal dan selesai dengan pendidikan formalku nanti, aku akan menjadi pemimpin di sana. Sekarang D.AN CORP masih kupercayakan pada wakil presedir Kim.“
“Hyunsuk ...?” Panggilan Hyuri tak dihiraukan, laki-laki itu masih saja mengendus aroma Hyuri.
“Aku percaya padamu, sekarang hanya kau yang kumiliki, Hyuri. Ibuku---”
“Stop, Choi Hyunsuk!”
Hyuri melepaskan diri, sekarang keduanya berdiri berhadapan.
“Aku sudah berusaha keras tapi aku tak bisa. Kumohon mengerti. Jangan menutup matamu, berhentilah berjuang untukku. Kau pantas mendapatkan yang lebih segalanya dariku, yang bisa memahamimu dan yang tidak terpuruk sepertiku.” Pucuk hidung Hyuri mulai memerah. “Hyunsuk ... aku percaya bahwa-”
“Tolong jangan berpikir meninggalkanku untuk menghilang dari kehidupanku.” Dengan tatapan setajam belati Hyunsuk mendekat. “Aku tidak suka, Hyuri! Setelah apa yang kita lewati, kau berharap pergi dan melupakanku begitu saja, dan membiarkanku kesakitan tanpamu?”
“Sekarang pilih, Hyunsuk! Lebih baik kau yang sakit atau aku yang sakit?”
“Aku tidak menyakitimu. Apa yang kau rasakan?”
“Aku terjebak dengan alasan bertahan denganmu, aku berjuang untuk melarikan diri dan akhirnya terluka. Namun, tetap saja tidak bisa lepas dari gema. Mendengar suaramu, melihat diriku sendiri dalam cermin itu seperti hukuman, aku tak bisa selamanya seperti ini.”
“Kau hanya sedang sakit, kau bisa sembuh. Aku akan mengobatimu kemana pun.”
“Buktinya, sampai sekarang obat-obat yang kuminum tak lagi berpengaruh. Hanya bekerja sesaat untuk membantuku tidur lelap. Terapi yang kau harapkan tak akan mengubah keadaanku, Hyunsuk. Kumohon berhenti .... ”
Hyuri menghempas tangan Hyunsuk yang hendak menyentuhnya. “Kupikir jatuh cinta tak sesakit ini, ternyata--
“Memang tak menyakitkan, tapi kau yang membuatnya sakit sendiri.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Broken Heart || TAMAT✓
FanfictionPark Hyuri, gadis yang mengalami kesengsaraan sejak usianya masih dini, pengalaman hidupnya hanya dipenuhi dengan siksaan. Namun semenjak kehadiran seseorang, semuanya berubah 180 derajat, ia diperlakukan bak seorang putri dalam Negeri Dongeng. Aka...