Akhirnya aku sampai di korea selatan setelah sekitar 2 jam penerbangan.
Kruk... kruk...
Astaga perutku lapar, sebaiknya aku mancari makanan dulu.
Aku berjalan di trotoar dan menarik koperku. Aku baru saja tiba dikorea selatan. Aku bingung sendiri saat sudah sampai apa yg selanjutnya aku lakukan?
Benar, tujuanku datang ke korea mencari pekerjaan tapi bahkan aku belum mencari tempat tinggal disini seperti pergi tanpa tujuan.
Tidak juga seperti itu yang ada di pikiranku saat ini, aku akan berjalan mengelilingi korea sampai matahari terbenam setalah itu aku akan menginap dihotel untuk semalam dan besoknya aku akan mancari apartemen lalu mencari pekerjaan.Baiklah sepertinya aku harus mencari makan dulu, dan sepertinya diseberang sana ada restoran.
Aku menunggu ditepi jalan depan crosszebra, menunggu tanda pejalan kaki berwarna hijau.
Ting (pejalan kaki berwarna hijau)
Tit titttttt....
"AWASSS!!! " baru saja beberapa langkah ada motor yang melaju dan hampir saja menabrak wanita didepanku. aku menarik wanita didepanku dan membuat aku tejatuh, wanita itu juga terjatuh tepat diatas badanku dengan posisi kami sama-sama menghadap kelangit, untung saja masih belum jauh dari tepi jalan jadinya kami kembali terjatuh di trotoar.
Ia pun segera bangun dan membantuku bangun juga "apa kau baik-baik saja nak" ia meriksaku dari atas kebawa lalu memutar badanku dan ia terkejut "astaga lenganmu berdarah"
"Ah tidak apa-apa bi" kataku
"Apanya yang tidak apa-apa bajumu bahkan terkanak darah" aku memakai baju kaos putih ketat dan celana cagor hitam. Aku melihatnya, darah di sampai bajuku tapi dengan sangat jujur ini tidak terlalu sakit hanya luka kecil mengeluarkan darah yang tidak terlalu banyak hanya perlu plester.
"Ah serius ini tidak apa-apa" kataku lagi
"Tidak tidak kau terluka karenaku a..."
Krukk krukk
Astaga perutku tidak bisa diajak kerja sama rupanya.
"Kau lapar?" tanyanya.
Aku hanya bisa tersenyum menahan malu.
"Ayo kerumahku tanda terimakasihku aku akan membuat makanan enak untukmu, sekalian obati lukamu kalau di biarkan nanti bisa infeksi" ia menarik lenganku pelan.
"Tidak perlu bi!" aku menahan tangannya.
"Aku memang lapar, aku berencana akan makan di restoran seberang sana, untuk luka ini hanya butuh plester saja bi""Jangan seperti itu aku akan merasa sedih dan bersalah jika kau menolaknya" ia membuat wajahnya benar benar terlihat sedih membuatku tidak enak hati, sayang sekali jadi wajah cantik bibi ini terlihat sedih.
"Baiklah, terimakasih banyak" aku pun menundukkan kepalaku tanda terima kasih dan mengambil koperku.
~~~~~
Didalam bus.
"Kau mau kemana membawa koper?" tanyanya
"Ah perkenalkan aku Wang DyXiao, aku dari china, aku baru saja sampai disini" aku memperkenalkan diriku
"Aku lee taeyong, apa kau disini sedang jalan jalan?"
"Tidak, aku kesini untuk mencari pekerjaan" ia hanya membalas dengan anggukan.
Didalam bus kami sesekali berbicara, ternyata tidak terlalu jauh rumah bibi taeyong kami pun turun dari bus.
Kami memasuki jalan, jalannya tidak terlalu jauh kami pun sampai rumah bibi taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile (BADA LEE)
RandomIntinya yang terBADABADA sini mampir!!! GL garis keras!!!