7✓

42 14 4
                                    

Happy reading...

Raini pagi ini tidak pergi ke sekolah, ia hanya berdiam diri di kamar rumah sakit itu.

Kata kata Tiger masih terngiang di kepalanya, apakah benar ayah Raini masih hidup.

Raini terus melamun sampai akhirnya lamunannya di sadarkan oleh kedatangan Tiger.

" Nih makan, gue tau Lo gasuka makanan rumah sakit" saut Tiger memberikan kantong berisi makanan .

" Makasih."

"Ada yg mau ketemu sama Lo" saut Tiger yg sedang duduk santai di sofa yg ada.

" Siapa" jawab rain tanpa melihat Tiger ia hanya fokus terhadap makanannya.

Seseorang masuk kedalam ruang itu, Raini mengerjapkan matanya berkali kali . Raini terdiam di buatnya apakah ini mimpi.

" Ayah" saut Raini lalu turun dari tempat tidur nya dan langsung memeluk Bisma.

" Ayah ini ayah kan, aku GK mimpi kan" saut Raini , gadis itu menangis sejadi-jadinya.

Lelaki yg di peluk Raini hanya menangis dan membalas pelukan Raini dengan erat ia sangat rindu putri kecilnya itu.

" Iya sayang ini ayah" lirihnya .

Raini langsung melepaskan pelukan itu, ia sangat kecewa pada ayah nya mengapa dia pergi meninggalkan Rain dengan orang-orang yg sangat kejam.

" Kalo ayah masih hidup kenapa ayah ninggalin aku, kenapa ayah GK pernah temuin aku ayah kenapa" teriak gadis itu " kenapa ayah ngebiarin aku di siksa Ayah kenapa" lanjutnya histeris.

Tiger hanya menatap nanar kedua orang di depan nya itu, ia tidak ingin ikut campur.

Bisma kembali memeluk gadis kesayangan nya itu, Bisma sangat rindu saat ini , dia tidak ingin terpisah lagi dengan rain.

" Ayah di sekap nak " lirinya " bukan ayah GK peduli sama kamu tapi ayah gabisa apa apa sayang, ayah minta maaf" lanjutnya.

Raini mendongakkan kepalanya menatap ayahnya yg lebih kurus dan tak terurus tidak seperti dulu .

" Siapa yg ngelakuin itu ayah " lirih Raini " Sera " jawabnya .

Bisma langsung terduduk lemas di depan gadisnya ia sangat menyesal telah mempercayai Sera , selama ini Sera hanya berpura-pura di depannya.

Bisma hanya menunduk di depan Raini , ia hanya bisa menangis menyesali apa yang sudah terjadi.

" Ayah jangan nangis lagi, yg penting kan sekarang kita bersama lagi ayah" Raini memeluk tubuh ayahnya.

" Jangan pernah tinggalin rain lagi" lirihnya.

" Ayah gak akan ninggalin gadis cantik Ayah sendiri lagi."jawab Bisma mencium kening gadis yg sangat ia sayangi.

Tiger ikut menangis melihat itu , ia buru buru keluar dari kamar itu ia tak ingin Raini melihatnya menangis. Bisa turun harga dirinya.

" Apakah setelah kamu mengetahui semua yg sudah ayah lakukan di masa lalu kamu akan meninggalkan ayah nak " batin Bisma .

" Apakah ayah akan marah setelah ayah tau aku sudah menghilangkan nyawa seseorang" batin Raini

*****

Dua Minggu setelah pembunuhan Sera dan Bobi .

Setelah 2 Minggu tidak masuk sekolah akhirnya Raini pergi ke sekolah diantar oleh ayahnya, kini mereka tinggal di rumah Tiger.

Tiger memang sangat baik ia mau menerima rain dan ayahnya.

Raini berjalan menuju ruang kelasnya, semua orang menatapnya dengan tatapan bermacam-macam.

theory of life : murder mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang