30. Pembumihangusan

85 22 1
                                    


Maaf para readers Sugar yg paling Sugar sayangi...

Sugar punya scedule yg padet baget, dan kemarin Sugar punya mimpi yg bakalan Sugar jadiin cerita... Jika kalian anak Raikan atau GMMTV, kalian wajib baca...

 judul cerita bisa kalian lihat di beranda profil Sugar...


Jadi kalian mau Happy Ending??

Ya Sudah...

As You Wish...


30. Pembumihangusan

Mereka di kepung oleh jutaan mayat hidup. Mereka di giring masuk ke dalam kapal kuku dan berjalan menuju buritan. Disana sudah berkumpul para petinggi di kapal, kecuali Surt. Penguasa Muspelheim itu tidak ada di sana. Hanya ada para raksasa dan—

"Porphyrion?" Gumam Jimin.

Benar, penguasa bangsa raksasa ada di sana. Sebagai raksasa yang akan melawan Zeus, artinya dia akan melawan Yoongi atau Suga sebagai gantinya. Mereka berlima berdiri sejajar menatap lurus sang raksasa dan Loki.

"Hallo, Nak. Semoga kesan pertamaku tidak seperti si putra laut, Percy Jackson." Ujar Porphyrion.

"Mereka semua bangkit." Gumam Jimin. Suaranya tidak seperti memberitahu kami, melainkan untuk dirinya sendiri.

"Jadi ini, pemimpin bangsa raksasa yang sering kamu ceritakan?" Tanya Jungkook dengan suara tenang walaupun ada ketegangan di sana.

"Ya, hati-hati. Raksasa bangsa kami harus di bunuh oleh kerjasama antara dewa dan demigod." Balas Hoseok.

'Dan dia adalah raksasa yang di ciptakan untuk membunuh Zeus.' Batin Yoongi. Dia menatap tajam kea rah Porphyrion. Api dan Langit. Lafalnya dalam hati. 'Siapa yang akan menjadi langit? Aku? Atau kakakku?'

"Itu artinya kamu harus melawanku, Porphyrion." Walaupun tangannya sedang diikat, Suga menjawab dengan lantang dengan kemarahan yang sudah di ujung kepalanya.

"Masih bisa bicara? Padahal hidupnya hanya menghitung detik." Sinis raksasa itu.

"Huh, aku tidak peduli." Jawab Suga.

"Sudah cukup!" Loki berjalan hingga berada tak jauh di hadapan Taehyung. "Aku tidak akan membunuh mereka dulu. Bersenang-senang sebelum kematian yang menyakitkan, bukankah itu lebih seru?" Ujar Loki.

Mereka tetap diam menunggu Dewa Licik itu melanjutkan.

Loki menyeringai sambil menatap mereka satu persatu. "Kalian harus menyaksikan dunia hancur seperti yang telah kujanjikan. Teman-teman kalian mati, dan dunia di kuasai oleh Sebuah peradaban baru!!"

Belum sempat Yoongi menjawab dengan kata-kata pedas, Loki menyapukan tangan hingga langit kelabu itu berubah menjadi sebuah citra nyata.

Citra itu memperlihatkan kota Daegu yang dilanda kekacauan parah. Para raksasa dan titan, serta monster-monster lain memenuhi kota itu. Para Einherjar tidak terlihat dimanapun. Kota itu menjadi markas besar musuh. Itu berarti, para Einherjar telah dikalahkan. Ini bukan bentuk citra masa depan lagi, melainkan citra yg sudah terjadi.

Kemudian citra itu berpindah tempat. Seoul. Mereka semua tahan napas. Kota Seoul yang selalu beroperasi 24 jam tanpa henti kini sepi. Hening menyelimuti kota itu.

"Sepi sekali." Gumam Taehyung.

"Apa menurut kalian, kalian sudah membebaskan Morpheus?" Tanya Loki. Dia terkekeh di wajah yang menyeramkan itu. "Dia gagal keluar dari sana! Aku menyeretnya kembali dan menyuruhnya menyelesaikan tugas!!"

The Gods : And The End Of Two Worlds [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang