Prolog

214 24 0
                                    

"Uhukkk....uhukk...uhukkk....."

Taehyung terbatuk bersamaan dengan darah mengalir dari mulutnya. Taehyung terkapar di lantai Ia sudah tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

"Masih bisa berdiri?"

Yonggi berjalan mendekati Taehyung, sudah tidak berdaya. Ia berjongkok lantas menjambak rambut Taehyung, mengangkat wajah menghadap kearahnya.

"Dasar, bocah! Tikus kecil kayak lo, ngak akan bisa menangkap gue" cibir Yonggi, dengan seringai di wajahnya.

"Bedebah! Gue pastiin lo bakal membusuk di penjara!"

"Cih, udah sekarat masih aja sombong!"

Yonggi melepaskan jambakan rambut pada Taehyung. Mendongak, menatap salah satu anak buahnya.

"Pastikan, bocah ini mati! Kalau perlu, tenggelamkan dia ke sungai" Perintah Yonggi, kemudian berdiri.

"Baik tuan!"

Salah satu anak buah Yonggi menarik sebelah kaki Taehyung. Menyeretnya keluar, lalu memasukkan ia ke mobil.

Banyangan gadis cantik muncul di pelupuk mata Taehyung. Sebelum kehilangan kesadaran. Ia melihat gadis itu, tersenyum manis kearahnya.

"Jisoo-shi, aku berjanji untuk pulang cepat malam ini." batin Taehyung.

Perlahan Banyangan itu memudar, bersamaan hilangnya kesadaran Taehyung.

Byyurrrr

Taehyung  di lempar ke dalam sungai. Perlahan tubuhnya mulai tenggelam, semakin dalam.

"Oppa!"

Jisoo terbangun, keringat dingin luruh membasahi pelipis. Tubuhnya gemetar, ketakutan. Mengingat Taehyung, mendapat tugas menangkap ketua Mafia.

"Semoga kau baik-baik saja, oppa."

Jisoo menekuk kedua lutut, menenggelamkan wajah di sana. Ia takut suatu hal buruk terjadi pada Taehyung.

TBC

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang