Prolog + Cast

22.4K 564 7
                                    

Pagi-pagi Karina dikejutkan dengan seorang pria gagah, tampan, elegan, famous, idaman dan kaya tengah bersender didinding sebelah pintu luar kosan Karina.

"Loh pak Jeno ngapain kesini?"

"mau ngajak nikah kamu"

"H-hah?!"

"Kak uang saku bulan ini belum kakak kirim ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak uang saku bulan ini belum kakak kirim ya"

"Iya, nanti sore ya Ji"

***

"Dek uang listrik sama air jangan lupa"

"Nanti sore kak"

***

"Rin, uang makan mana? ini kalau nggak buruan dikirim bapak, kakak sama adek kamu nggak makan lho"

"Iya tante, nanti sore Karina transfer"

***

Gadis berambut panjang itu menghela nafas gusar, melempar ponselnya ke kasurnya lalu membaringkan dirinya disana, menatap langit-langit kamar kosnya yang nampak kotor.

"Capek.." monolognya, mengusap wajahnya kasar.

"Pengen nikah aja sama orang kaya, om-om juga gapapa, penting nikah dapet duit!!!" ucap Karina bicara dengan ekspresi lesu.

Terkadang dia berpikir seperti itu, harga diri pun sudah tidak diperdulikan. Yang penting dapat uang.

 Yang penting dapat uang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast

Jeno

Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Posesif-nim | JENO KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang