01.PROLOG

2.4K 173 28
                                    

Instragram:
@rtnaajnii_

Twitter:
@rtnaajnii

Ingat jangan jadi pembaca gelap!!

(Komen,vote)

Selamat membaca✨

🎶 dzanum 🎶


...


"LO NGAPAIN ADIK GUE BANGSAT!!"

"BALIKIN RINDU!"

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"Lo pikir gue yang ngelakuin semua ini?"

"Mau ngelak apa lagi hah?!"

Brakk...

Brams mendorong tubuh Skala kuat-kuat. Membuatnya tersungkur, tubuhnya dirasa sangat lemas tak berdaya.

Bughhh..

Bughh...

"Dasar cecenguk, mati lo!"

"Shttt..."  Darah segar mengalir di wajahnya, Skala sudah tidak kuat lagi untuk melawannya. Brams semakin membabi buta, mendengar rintihan Skala yang sudah lemas tak berdaya.

"Gue gak tahu Rindu dimana.. tolong.. Brams.." lirihnya

"Mau lo mohon-mohon sama gue, lo akan tetap mati ditangan gue!"

Bughh...

Bughh..

Skala berusaha melindungi dirinya dengan tangan kosong, sedangkan Brams sendiri kini memukulinya dengan tongkat besi panjang.

Ctak..

Ctak..

Grepp..

"Lo yang nyerang gue duluan!"

Skala menatap tajam pemuda dihadapannya itu. Perlahan ia bangkit, melakukan perlawanan balik.

"BANGSAT!" umpat Brams tak terima.

Bughh..

Bughh..

Keduanya memang sama-sama egois. Dirasa, sudah tidak ada lagi  jalan tengah ataupun sebuah solusi yang baik untuk keduanya.

Kata 'damai'  hanya sebuah mimpi untuk mereka. Hubungan dan ikatan yang dulunya terikat satu sama lain, kini telah hancur. Hanya ada satu kata 'kebencian, dan balas dendam.'

"Skala.."


Gadis bernama Rindu itu berlari, mendekat ke arah dua pemuda yang kini tengah melakukan perlawanan hebat.

Ia berlari sekuat tenaga, dengan menahan rasa sakit yang diderita di sekujur tubuhnya. Beberapa kali ia tampak terjatuh, namun berusaha bangkit kembali dan terus berlari.

Bugh..

Bugh...

"Mau lawan lagi? Bangun lo! "

SKALA RINDU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang