[END] The Female Supporting Character Ran Off With The Bun

Bab 53

Bab 53 - Dengan grogi, dia meraih Chi Cheng tetapi memperhatikan bahwa anak kecil itu hilang. (1)

Chi Ying berhenti sebentar sebelum menggosok matanya dan meronta. "Bisakah kau menjauh dariku? Aku benar-benar tidak ingin melihatmu sama sekali."

“Jangan berpikir bahwa hanya karena kamu adalah CEO Oushi, kamu tinggi dan perkasa dan aku pasti menyukaimu seperti semua gadis lainnya."

"Aku tidak menyukaimu dan tidak memperlakukan kami seperti itu."

Nada suaranya jahat, tapi bagaimanapun juga, dia mabuk. Bahkan ketika dia jahat, dia terdengar seperti susu. Suaranya mengecil dan dia menahan air matanya menjelang akhir.

Lu JingYan merasa jantungnya menegang dan, meletakkan jarinya di atas bibir merah dan lembutnya, dia berkata, "Berhenti."

Dia melepas jaketnya dan meletakkannya di atasnya. Suaranya magnetis dan tegang. “Apakah tidak ada yang pernah menyuruhmu untuk tidak minum di luar? Apakah kamu tidak tahu bahwa sangat berbahaya untuk kehabisan seperti ini? ”

Chi Ying berkedip beberapa kali dengan tenang dan matanya menjadi berkabut. Bulu matanya berkibar.

Lu JingYan menghela nafas dan memeluknya dengan lembut. "Mendengarkan. Saya tidak peduli apa yang Anda pikirkan tentang saya. Aku hanya ingin kau selamat, oke?”

***

"Cheng Cheng?" Chi Ying masih sakit kepala ketika dia membuka matanya. Dia secara refleks mengulurkan tangan ke sampingnya dan yang dia rasakan hanyalah bingkai tempat tidur yang dingin.

Chi Ying berhenti tiba-tiba.

Dia melihat sekeliling dirinya dengan cepat. Ini adalah asrama sekolah pertunjukan.

Langit belum sepenuhnya cerah. Lapisan tipis matahari pagi masuk melalui jendela dan tidak ada orang lain di dalam asrama.

Kenapa dia ada di asrama?

Zhao Wan baru saja selesai bersiap-siap dan berjalan ke dalam ruangan dengan baskom. Melihat Chi Ying sedang duduk, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak. “OOOOOOOOOOOMMMGGG, Ying! Tebak siapa yang membawamu kembali ?! ”

Bingung, Chi Ying menggaruk rambutnya. Karena mabuk membuatnya sulit untuk mengingat apa yang terjadi malam sebelumnya. "Siapa?" Dia bertanya.

Zhao Wan menepuk dadanya dan berkata, "Aku!"

“Oh, terima kasih, Wan Wan.” Chi Ying tersenyum dan berkata, "Maaf atas masalah ini."

"…Tidak masalah sama sekali." Zhao Wan memiliki pandangan rahasia padanya. “Akulah yang membawamu kembali, tapi coba tebak siapa yang menyerahkanmu kepadaku?”

Chi Ying menggelengkan kepalanya.

Zhao Wan menjatuhkan dasar dengan berat di atas meja dan berkata dengan penuh semangat, "Itu Lu JingYan!! Lu JingYan, kau tahu?! Jas jasnya ada di atas Anda dan Anda bersandar di dadanya. Ya ampun. Kalian berdua sangat tampan, aku pikir aku sedang menonton semacam drama !! ”

Chi Ying, “…!!!”

Wang Xiao memberinya permainan demi permainan. “Kami bernyanyi karaoke tadi malam dan Anda berjalan keluar di beberapa titik, mungkin ke kamar mandi, tetapi kemudian Anda tidak pernah kembali."

“Saya merasa sangat tidak enak ketika saya menyadari bahwa Anda telah pergi. Seharusnya aku mengawasimu."

“Lalu Qu YiZhe dan aku pergi mencarimu dan bertemu dengan Lu JingYan membawamu kembali. Semua rasa bersalah saya hilang saat itu juga. Woo woo woo, Ying. Dia sangat tampan dan kamu sangat beruntung.”

Chi Ying menarik napas dalam-dalam dan berusaha sangat keras untuk memproses apa yang dikatakan Zhao Wan padanya. Khawatir, dia bertanya, "Apakah saya mengatakan sesuatu?"

“Ketika aku melihatmu, kamu sudah tertidur lelap. Anak laki-laki, oh, anak laki-laki. Siapa yang begitu mabuk hanya karena koktail? Teman sekamar saya mengambil kelas di mana dia perlu berpartisipasi untuk pengalaman langsung di beberapa lokasi terpencil. Dia tidak akan kembali tadi malam jadi aku membawamu kembali bersamaku.”

Chi Ying memaksakan senyum dan berkata, "Kamu sangat baik padaku."

"Oh, ketuk jika lepas." Zhao Wan melihat arlojinya. “Cepat dan bersiaplah. Kita akan terlambat untuk latihan pagi kita!”

"Pukul berapa sekarang?"

“05:58!!”