03. Strawberry Sandwich

88 30 20
                                    

Dulu, ketika melihat Hanum dan Nandra langsung jatuh cinta, Nandra mulai mengikuti Hanum ke tempat kerjanya, sebuah café millenial, Nandra tidak langsung masuk, dia hanya duduk di atas motornya di pinggir jalan, dan memperhatikan Hanum yang bekerj...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, ketika melihat Hanum dan Nandra langsung jatuh cinta, Nandra mulai mengikuti Hanum ke tempat kerjanya, sebuah café millenial, Nandra tidak langsung masuk, dia hanya duduk di atas motornya di pinggir jalan, dan memperhatikan Hanum yang bekerja keras mondar-mandir di dalam sana.

Nandra hanya duduk diam selama sekitar dua jam, setelah di rasa puas, dia akan pergi, hal itu menjadi aktifitas rutinnya selama kurang lebih dua minggu. Setelah dua minggu, Nandra memberanikan diri masuk, dan dia disambut oleh Hanum seperti pelanggan lainnya.

Dan dari perilaku Hanum, Nandra simpulkan bahwa gadis itu tidak mengenalinya, gadis itu tidak tahu bahwa Nandra adalah laki-laki yang sama yang dikatai iblis olehnya.

Dan itu adalah keberuntungan bagi Nandra, mereka mulai dekat, Nandra setiap sore datang ke cafe, sekedar mengopi dan memperhatikan Hanum yang bekerja. Dan mulai saat itu Nandra menghadirkan sosok Nana.

Karena Nandra tahu, jika dia memperkenalkan dirinya sebagai Nandra di depan Hanum, maka kesempatannya akan menciut.

Nandra datang sebagai Nana, laki-laki baik yang terlihat manis, dengan lelucon tidak lucu dan senyum yang tulus. Dan disaat Nandra meminta Hanum menjadi pacarnya, dia diterima. Dan mereka berakhir bersama, sampai sekarang.

Nandra sekarang sedang membaringkan dirinya di uks sekolah, dia mengantuk dan berakhir pergi ke uks untuk sekedar numpang tidur. Di kasur sebelahnya ada Yesana, laki-laki itu anteng dengan handphonenya, selalu saja begitu.

Nandra memejamkan matanya, dia tiba-tiba saja merindukan Hanum. Dia tidak sabar bertemu dengan kekasihnya dan menertawakan hal-hal sepele bersama.

Walupun Nandra seolah menipu Hanum dengan kepribadian Nana, perasaan yang laki-laki itu punya untuk Hanum adalah nyata. Bukan tipuan, Nandra benar-benar menyayangi dan mencintai gadis itu.

Walaupun dia harus menjadi orang lain terlebih dahulu, dia tidak mempermasalahkannya, selama hal itu mampu membuat Nandra terus bersama Hanum, dia mau-mau saja melakukannya.

Hati dan rasa adalah satu kesatuan yang utuh, hati diciptakan untuk merasakan. Entah itu rasa sakit, rasa senang, rasa sedih, perasaan bahagia atau bahkan rasa cinta dan rasa takut sekalipun.

Dan ketika Nandra seumur-umur belum pernah merasakan semua hal itu, kehadiran Hanum mampu membuatnya merasakan perasaan yang ingin sekali dia rasakan.

Ketika kecil, Nandra tidak mudah tertawa atau merasa senang, laki-laki itu bahkan hanya diam saja ketika diberi mobil-mobilan baru dari ayahnya. Nandra tidak menangis saat lututnya terluka karena jatuh dari sepeda. Nandra tidak mudah untuk merasakan.

Kehadiran Hanum mampu membuat Nandra merasakan banyak perasaan yang belum pernah dia rasakan. Rasanya menyayangi orang lain, mencintai orang lain, merasa bahagia, tertawa dengan lepas, dan juga sekaligus merasa takut kehilangan.

Nandra selalu saja berpikir, kalau tiba-tiba Hanum menghilang, akan separah apa luka yang dia rasa nantinya? Karena sungguh, membayangkan Hanum pergi meninggalkannya adalah mimpi buruk yang paling buruk.

Melukis ParasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang