Lantern16 : Dinas

807 71 2
                                    

Dinas

Warn! kinda nsfw

*****

seorang pemuda manis sedang berkutat dengan koper-koper yang berserakan di sekitarnya. dirinya sibuk menyusun pakaian dan perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk dimasukan kedalam koper-koper itu.

"bby kamu beneran mau ikut aku dinas ke aussie?"

pemuda lainnya bertanya sembari membantu pemuda manis itu menyusun isi koper.

"ish, jongho! kan udah aku bilang aku mau ikuuut. takut banget sih dibuntutin suami."

yeosang, pemuda manis itu memandang jongho dengan wajah kesal. pasalnya dalam sehari ini pemuda tampan itu sudah bertanya sebanyak lima kali. apa salahnya sih ikut suaminya pergi dinas? kan sekalian dia bisa liburan, sungguh dirinya sangat bosan dirumah sendiri.

"yaudah iya iya kamu ikut aku, jangan ngambek dong."

menarik yang lebih muda kedalam dekapannya, menghujami kecupan-kecupan ringan diwajah manis sang suami.

"aku kan bosen, jong. tiap bulan ada aja ditinggal-tinggal kamu pergi terus."

jongho meringis melihat wajah sedih yeosang, dia paling tidak bisa melihat suami manisnya itu bersedih, terlebih karna dirinya sendiri. jongho jadi menyesal sering tidak ada waktu untuk yeosang. tuntutan pekerjaan yang membuatnya harus bolak-balik ke luar kota maupun ke luar negeri.

"iya sayang iya maafin aku ya, aku belum bisa jadi suami yang baik buat kamu."

yeosang menggeleng cepat, "nggak jongho, bagi aku kamu udah jadi suami yang paling baik buat aku. kamu selalu perhatian sama aku, kamu selalu sayang sama aku, kamu mau nerima aku apa adanya. kamu udah lebih jadi yang terbaik buat aku. lagian kamu kan kerja buat aku juga, buat biaya hidup kita nanti. aku paham kok betapa sibuknya kamu."

jongho tersenyum teduh, hatinya langsung merasa lega. sungguh, ia bersyukur memiliki suami semanis dan sebaik kang yeosang. tidak sia-sia ia mendapatkan yeosang dengan susah payah hingga ia bisa menikahi pemuda manis itu lima bulan yang lalu.

"makasih banyak sayangnya jongho. makasih udah ngerti dan pahamin aku."

"makasih juga sayangnya yeosang, itu udah tugas aku kok."

jongho mendusel di perpotongan leher yang lebih tua beberapa bulan sambil merengek.

"bby, aku laper. udah kelar belum?"

"udah nih, tinggal masukin sepatu kamu doang. mau makan apa?"

"makan kamu hehe..."

"jong, aku tabok nih."

jongho tertawa renyah, senang sekali dia menggoda suami manisnya. wajah yeosang yang sedang kesal membuat jongho semakin gemas pada si manis.

"gopud aja, bby. kalo masak kasian kamunya nanti capek, jam 11 kita take off."

yeosang melirik jam diatas nakas, ah sudah jam 9 lewat rupanya. dirinya terlalu sibuk menata barang-barang yang akan mereka bawa sampai tidak menyadari waktu sudah hampir siang.

"yaudah sini aku pesenin, mana handphone kamu?"

jongho menyerahkan ponselnya pada yeosang, membiarkan pemuda manis itu memesan makanan untuk mereka.

lima belas menit kemudian kurir pengantar makanan datang mengantarkan makanan yang dipesan keluarga kecil choi tersebut. sepasang suami-suami itu pun menikmati sarapan dengan khidmat.

*****

sydney, australia

keluarga kecil choi baru saja tiba di sydney tiga puluh menit yang lalu, saat ini yeosang sedang menata koper-kopernya agar dimasukkan kedalam lemari. mereka menginap disalah satu hotel mewah yang ada di sydney.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐥𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧 | 𝐣𝐨𝐧𝐠𝐬𝐚𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang