𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

11. 𝑷𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑲𝒖𝒓𝒂𝒑𝒊𝒌𝒂

Perubahan Kurapika
Chap. 12

.
.
.

Taman bunga ..
 

(POV : (y/n))

Pukul 10:30 aku dan Kurapika pergi ke taman bunga untuk bernostalgia, lokasi yang kami datangi ini tidak begitu jauh dari rumah, jadi kami hanya cukup berjalan kaki saja untuk ke sana.

Sesampainya di sana aku dan Kurapika berkeliling dan memetik beberapa bunga untuk di bawa pulang.

Sebenarnya taman ini adalah taman yang di buat kan khusus untuk ku dari seseorang, orang itu adalah seorang pria yang dulu pernah menjadi kekasih ku, tapi kami sudah putus ikatan, ia memilih untuk pergi mengejar ambisinya menjadi seorang Hunter, dan membiarkan ku seorang diri mengurus taman bunga sebesar ini.
 

════════ ✥.❖.✥ ════════

 
"Oh ya, aku penasaran apakah taman bunga ini tak bertuan?"
Tanya Kurapika kepada ku.

"Tidak sayang, ini taman bunga milik ku."

"Milik mu? Serius?"

"Ya, itu benar."

"Kamu menanam bunga sebanyak ini seorang diri?"

"Tidak, taman ini pemberian seseorang."

"Pemberian seseorang?"
Kurapika pun menoleh ke arah ku yang tepat berada di sisi kanan nya.

"Iya, dulu sekali saat aku sedang sakit dan kritis, dia menanyakan hal apa yang aku inginkan? Pertanyaan yang percis dengan mu."

"Oh ya? Jadi pertanyaan ku sudah ada yang lebih dulu menanyakan nya ya!?"

"Hahaha iya, lalu karena aku bilang sangat menyukai bunga, ia langsung memberikan ku taman bunga ini sebagai hadiah. Ya ampun kalau di fikirkan sekarang ide nya itu gila juga ya, taman seluas ini untuk ku? Hahaha."

"Siapa yang memberikan nya?"

"Dia mantan kekasih ku."

Mendengar ucapan ku, wajah Kurapika berubah menjadi muram, dan sedikit kesal.

"Hmm dari mantan, aku juga bisa memberikan bunga sebanyak yang kau mau, malah lebih banyak dari taman ini."

"Eh?"

Kurapika membuang muka dari ku, dan berjalan perlahan-lahan menjauh dari ku. Aku tau seperti nya ia cemburu.

"Sayang kamu jangan cemburu dong, kan dia hanya mantan ku hahaha."
Dengan manjanya aku segera menggandeng lengan kanan nya.

"Aku tidak cemburu."

"Bohong, tuh wajah mu manyun."

Kurapika menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah ku.

"Kamu itu sudah menjadi milik ku, jadi tidak mungkin aku cemburu, dan tentang taman bunga ini. Aku bisa memberikan mu bunga lebih banyak dari ini."

"Hahaha Iya, iya sayang iya."

Sangking lucu nya melihat wajah Kurapika yang sedang cemburu, aku pun reflek menarik wajah suami ku dan mengecup bibir manisnya. Meninggalkan jejak kasih sayang di sana.
 

════════ ✥.❖.✥ ════════
 

Esok harinya pukul 08:00
Di rumah sederhana milik Kurapika dan sang istri tercintanya.
 

(POV : (y/n))

Benar apa yang di katakan Kurapika, setelah kami berkunjung ke taman bunga kemarin, nampaknya suami ku ini tidak main-main dalam berbicara.