Prolog

108 10 3
                                    

.
.
.
Bising kendaraan berlalu lalang di depan cafe. Dua orang perempuan saling duduk berhadapan, berdiam diri sembari menunggu satu diantaranya membuka percakapan.

"Aku ingin mengganti namaku."

Satu alis lawan bicaranya terangkat. Wanita di hadapannya berdehem pelan sebelum menyahut, "untuk apa?"

Tersenyum mengejek, gadis di hadapannya terkekeh pelan. "Tentu agar oranglain tak mengira jika aku putrimu."

"Aku tahu itu."

Sekilas dengusan pelan terdengar. "Lalu, kau ingin berganti nama apa?"

Si anak  yang mendengar pertanyaan dari ibunya itu pun mengangkat kepalanya. Sudut bibirnya terangkat, membuat kedua matanya menyipit.

"Yeji."
.
.
.
.
"Kenapa kakak menyembunyikan semuanya dari Lili?"Lisa menangis dalam diam setelah kepergian kakaknya, hatinya terluka tapi dia tahu hati kakaknya lebih terluka.

Lisa membenci sifat kakaknya yang terlalu tertutup,dia membenci sikap kakaknya yang seolah baik baik saja. Bersikap seolah kakaknya membenci mereka tapi kebenarannya selalu dipendam kakaknya,bahkan sampai sekarang tak ada kejujuran dari mulut Yeji untuknya.

"Kenapa Kak?"

"Itu karena dia terlalu menyayangimu Li."Lisa mendongak menatap kedatangan seseorang yang selalu dia syukuri kehadirannya dalam hidup sang kakak.

"Jika dia menyayangiku kenapa dia tak menyayangi dirinya sendiri, setidaknya untuk terbuka Kak?"

Orang itu tertawa miris,itulah yang juga dia benci dari Yeji
"Dia butuh waktu Li,waktu yang akan mampu membuatnya terbuka akan semuanya.Dia tak ingin kamu membenci mereka,dia tak ingin kamu pergi dari kehidupannya.Karena sejak dulu sebelum kakak bertemu dengan nya baginya kamu adalah rumahnya,alasan dia tetap bertahan bahkan sampai sekarang.Jadi,jangan membenci keputusan kakakmu.Dia juga tidak akan membenci keputusan mu nanti."

Orang itu mengusap rambut Lisa dengan lembut
"Turuti kata hatimu Li,apapun pilihan mu Yeji akan tetap ada untukmu.Percaya sama kakak."

Seseorang menatap interaksi mereka dengan air mata yang menetes
"Maafkan kakak Li,kakak melakukan ini untukmu."
.
.
.
...  ...  ...  ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .
.
.
.
Bagi Lisa kakaknya adalah rumah utamanya tapi ketika kebenaran terungkap,dan perlahan dia tahu kebohongan sang kakak disitulah keraguannya muncul bisakah memilih kakaknya atau mereka.
Tapi bisakah dia tak memilih keduanya?

Bagi Yeji  ,Lisa adalah adik kecilnya dan rumahnya.Tapi bisakah dia terus berbohong akan kebenaran dan membohongi hatinya?
Mampukah dia memaafkan mereka,ketika rasa sakit dan kekecewaan telah membekas dalam hati dan ingatannya.

Bisakah mereka memilih atau memang tak ada pilihan diantara keduanya?

Inilah kisah itu,tentang arti sebuah rumah bagi keduanya,tentang rahasia yang selalu disembunyikan,tentang keluarga dan penyesalan seorang ayah.
.
.
.
.
.

"The bond between sisters is stronger than a disappointment"

.

Halo guys aku kembali dengan cerita baru,dan lebih asik pokoknya.
Kuy baca aja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang