[END] The Female Supporting Character Ran Off With The Bun

Bab 119

Bab 119 - "Siapa ayah anak itu? Dia sangat mirip ..." (1)

Chi Ying memikirkannya sebentar.

Cara berpikirnya sedikit berbeda dari Jing Zheng. Dia mengusap wajahnya meminta maaf dan berkata, "Maaf, Chi Cheng sayang, Ibu memiliki pekerjaan yang berbeda dan bukanlah ide yang baik bagiku untuk mengunjungi tempat YueYue bersamamu."

Sebagian besar dari mereka yang tinggal di distrik mansion sangat kaya dengan kekuatan dan pengaruh mereka yang tidak mungkin diperkirakan. Dengan statusnya saat ini, mudah baginya untuk mendapat masalah. Dia tidak ingin mengekspos Chi Cheng di lingkungan berbahaya apa pun.

"Baik." Chi Cheng tidak benar-benar mengerti apa yang dia maksud dengan itu, tetapi dia tidak melanjutkan topik itu. Dia hanya berjinjit dan memberi Chi Ying ciuman di pipinya. “Tidak apa-apa, Bu.”

***

Akhir pekan itu, Chi Ying membawa Chi Cheng ke taman hiburan. Ada banyak anak-anak di sana dan ramai dengan suara-suara.

Chi Ying dan Chi Cheng sedang mengantri untuk mendapatkan tumpangan anak. Karena ada banyak orang di sana, antreannya juga sangat panjang.

Chi Cheng sangat senang. Dia memegang tangannya dengan erat saat dia mengobrol dengan Chi Ying.

Tiba-tiba, suara wanita yang jernih bercampur dengan kejutan yang menyenangkan terdengar di sebelahnya, "Ying!"

Mendengar bahwa seseorang telah memanggilnya, Chi Ying berbalik dan melihat Zhao Wan mengenakan celana pendek, dengan kaki putihnya terbuka, dan telinga kelincinya dijual di taman hiburan untuk dipadukan dengan rambut pendeknya yang semarak. Seluruh orangnya memancarkan daya tarik masa muda.

Chi Ying juga terkejut. “WanWan, kamu bisa mengenaliku seperti ini?”

Sekarang dia sedikit terkenal, dia menggunakan pengeriting rambut untuk mengubah penampilannya sebelum dia meninggalkan rumah. Dia tidak berpikir ada orang yang bisa mengenalinya.

Chi Ying telah menghabiskan banyak waktu bersama Zhao Wan dan mempercayainya sehingga dia tidak membiarkan Chi Ying menjauh.

"Berapa banyak orang di dunia ini yang memiliki kaki indah seperti milikmu?" kata Zhao Wan. "Aku bisa melihat mereka dari jauh."

Chi Ying mendengus. “Bicaralah untuk dirimu sendiri. Anda mengenakan celana pendek di bulan April.”

"Anda pernah mendengar tentang Naked Tights?" Zhao Wan berpura-pura hendak memukul Chi Ying dan melihat Chi Cheng bersembunyi di belakangnya.

Menonjolkan matanya yang cerah dan gelap, dia menatapnya dengan tenang.

Zhao Wan tidak bisa menahan tangisnya dan berjongkok untuk mencubit pipinya. “Oh, anak yang lucu. Ya ampun. Ya ampun. Dia sangat imut. Daging segar masa depan yang panas. Apakah ini saudaramu, Ying? Genetika macam apa yang diturunkan dalam keluarga Anda? Anak laki-laki, oh anak laki-laki!!”

Chi Cheng cemberut dengan tidak puas. "Tidak! Dia adalah ibuku."

Zhao Wan tertawa terbahak-bahak. “Ahahahaha, anak kecil. Kamu lucu tapi kamu masih tidak bisa memanggil siapa pun dengan sebutan Ibu.”

Chi Cheng menatap Zhao Wan dengan matanya yang membulat dan berkata, sedikit kesal, “Bibi, kamu juga tidak pantas mengatakan itu. Dia benar-benar ibuku.”

Zhao Wan terdiam. Dia berbalik dan menatap Chi Ying dengan ragu.

Chi Ying tersenyum malu-malu dan berkata, "Apa yang dia katakan itu benar."

Zhao Wan berseru, “Jadi kamu tidak sakit ketika kamu putus sekolah selama empat tahun. Anda punya anak! ”

Zhao Wan baru setengah jalan dari apa yang dia katakan ketika Chi Ying dengan cepat menutup mulutnya dengan tangannya. “Ssst.”

Suara Zhao Wan melemah dan dia berbisik ke telinga Chi Ying, “Aku selalu mengira kamu tertarik pada romansa sama sekali. Ternyata Anda telah diambil selama ini! Kelonggaran bagi mereka yang mengaku; kekerasan bagi mereka yang melawan. Siapa ayah anak itu?”

Mulut Chi Ying terbuka sedikit.

Zhao Wan memulai lagi sebelum Chi Ying mengatakan apapun. "Tunggu. Anak ini terlihat sangat akrab. Biar kutebak... Oh, tidak... Dia sangat mirip…”

Chi Ying berkata dengan lembut, "Orang pertama yang muncul di benakmu mungkin adalah orang yang tepat."

Zhao Wan berkata dengan cara yang rahasia. "Bagaimana kamu tahu siapa orang pertama yang muncul di pikiranku?"

“Tapi aku tahu.”

Zhao Wan berkata dengan kebencian. “Pikiran pertamaku adalah Lu JingYan. Kamu tidak akan memberitahuku bahwa ayahnya adalah Lu JingYan, kan?”

“Mmhm.”

“Mmhmm?”