Possesive Ray # -31

7.5K 455 21
                                    

1 Sebulan kemudian...

Sudah sebulan Reyna terbaring koma di rumah sakit. Dan sebulan itu dilewati oleh Ray dengan berat. Tak ada semangat dalam hidupnya. Hidupnya berubah menjadi gelap. Ia sering menghabiskan waktu untuk membunuh tikus kecil.

Seperti sekarang ini, Ray berjalan di lobby sekolah dengan tatapan kosong nan tajam. Tak ada yang berani menatap dirinya bahkan meliriknya. Karena jika itu terjadi, nyawa lah yang akan melayang.

"What's up Bro" Jo menepuk pelan pundak Ray.

Ray tak menghiraukan Jo. Ia tetap berjalan kedepan dengan tatapan tajam dan aura yang mencekam menguar dari tubuh Ray.

"Si setan ngapa?" Tanya Jo ke Ana.

"Cewenya Koma" Jawab Ana.

"What? What? What?"

"Sok inggris nih banci" Balas Ana.

"Sejak kapan calon istri gue koma? Kenapa? Mengapa?" Tanya Jo.

"Calon istri, mbahmu" Ana menoyor kepala Jo.

"Gue serius bambang" Ucap Jo.

"Gue gak tau kapan dan kenapa" Ucap Ana.

"Terus, mengapa?"

"Ahh... banyak nanya lo!"

"Eh, kata pak botak kalau banyak bertanya adalah orang pintar. Berarti gue pintar" Ucap Jo menyombong.

"Pintar, matakmu"

*****

"Pagi, Bram"

Ray menoleh ke orang yang sudah berani-berani'nya menyapa dirinya dengan nama yang dipake oleh Reyna.

Dan orang itu adalah Ella. Sang pelakor.

"Kamu kok diem sih?" Ella duduk disamping Ray dengan pd nya.

"Bukan urusan lo!" Ucap Ray dingin.

"Ck! Kamu kenapa? Gara-gara cewe bego itu? Siapa namanya? Reyna? Ck! Cewe murahan yang sok polos!"

Ray mencengkram keras pergelangan Ella. Membuat sang empu meringis.

"S-sakit" Ringis Ella.

"Lo! Lo gak ada hak buat ngedeskripsi'pin cewe gue kayak gitu" Ucap Ray penuh penekanan.

"Tapi yang aku bilang, bener kok. Dia aja udah gak perawan" Ucap Ella berani.

"LO TUH YANG UDAH GAK PERAWAN!!" Teriak Jo dari arah pintu Rooftop.

Ray dan Ella menoleh. Mendapatkan Ana, Bella, Jo dan Varo.

"Gak usah nuduh deh lo! Gu-gue masih perawan!" Ucap Ella gugup. Kenapa dia harus gugup? Bukan kah Nathan mengambil kasar mahkotanya? Iya. Dia gak boleh gugup.

"Pengen bukti?" Tanya Varo menatap datar.

"Bukti apa?"

Varo membuka handphonenya dan menunjukkan video dewasa. Disana menunjukkan bahwa Ella.sedang bercinta dengan seorang pria di atas ranjang.

"I-itu bukan Gue!!" Elak Ella.

"Gak usah sok gak tau deh! Lo tau, Club Bar yang lo datangin itu milik tantenya si Paro" Sahut Jo.

POSSESIVE RAY (END) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang