Ella yang melihat adegan ketika Ray melamar Reyna menjadi Emosi.
Harus dengan cara apalagi dia harus merusak hubungan Ray dan Reyna? Sehingga Ray akan menjadi miliknya seorang.
Nathan? Ia rasa tidak akan mungkin. Bahkan Nathan dan Jessie udah nikah. Erika? Udah balik ke luar negeri. Dia harus minta tolong sama siapa? Varel dan Ryan? Sudah ketangkep polisi gegara nabrak Reyna.
Jadi, yang nabrak Reyna sebulan yang lalu adalah Varel dan Ryan. Mereka ketangkep karena salah satu warga disana ngeliat plat mobil yang nabrak Reyna. Semua itu dilakuin oleh sahabat Ray.
"Gue bunuh langsung aja kali ya?" Gumam Ella.
"CIELAH YANG ESMOSI" Ejek seseorang dari belakang Ella.
Ella tersentak kaget melihat seorang Gadis yang tertawa terbahak-bahak. Ia pernah melihat Gadis ini. Tapi dimana? Ah, bukankah ini Salah satu sahabat Reyna?
"Kenapa? Takut?" Tanya orang itu.
"Siapa yang takut?" Tanya Ella menantang.
"Oke. Gue hanya pengen ngajak lo kerjasama. Gak sengaja gue denger lo pengen bunuh Reyna kan?" Tanya Gadis itu.
"Kerjasama?" Beo Ella diangguki oleh Gadis itu.
"Gimana?" Tanya Gadis itu.
"Oke. Gue setuju" Ucap Ella.
*****
"WOII!!" Teriak Jo yang barusan datang mengganggu adegan romantis Ray dan Reyna dibelakang sekolah.
"Ciee si Reyna udah dilamar aja" Goda Viola.
"Malu dia Vi.." Sahut Syakira.
"Yaelah. Masih malu aje lu" Ejek Viola.
"Yang bakal jadi papah muda diem-diem bae" Ucap Jo.
"Nah iya. Si Reyna bakal jadi mamah muda. Widiih... Seorang yang polosh bakal jadi emak-emak. Gak nyangka gue" Sahut Viola.
"Eh iya Bell. Lo ama si Hendra kapan jadiannya?" Tanya Ana.
"Matakmu! Amit-amit gue ama dia" Jawab Bella.
"Kak Hendra?" Gumam Reyna.
"Iya Na... lo tau? Si Hendra cinta banget ama si bella. Dia pernah minta restu ama orangtuanya si Bella. Disitu Bella malu banget..." Jelas Ana mendapat pukulan maut dari Bella. "Anjir... Kalau mukul liat-liat kali. Badan gue remuk. Udah lagi gue kerempeng" Ucap Ana meringis.
"Kenapa gak pacaran aja kak?" Tanya Reyna. Menurut Reyna, Hendra orangnya baik.
"Gue udah suka ama yang lain, Na" Ucap Bella Melirik Jo sekilas.
Varo melihat semuanya. Melihat dari mata Bella. Tatapan Bella ke Jo itu sangat beda. Sungguh.
"Siapa kak?" Tanya Reyna kepo.
"Si Jo--" Jawab Ana. tapi, mulutnya sudah dibekap oleh Bella. "Diem lo!!" Sentak Bella berbisik.
"Jo? Kak Jo?" Tanya Reyna.
"Lo suka sama gue?" Tanya Jo tidak percaya.
"Mana ada! Jo'nya masih ada lanjutannya" Ucap Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE RAY (END) ✔︎
Roman pour Adolescents"Lo pacar gue! Dan milik gue selamanya" Ucap lelaki itu memegang lembut dagu Reyna "Kamu mau Reyna jadi milik kamu? Tapi, Reyna gak mau..." Tolak Reyna lembut menatap kedua manik mata cowok tersebut dan tak lupa bibir yang dimanyunin kedepan menanda...