18

188 37 13
                                    

"Ini seperti flashback saat itu bukan? sangat menyedihkan, giliran menyusul Ariadnemu, good bye wendy..."

DUAR...

*****

"A-abang..." suara wendy gemetar

Taeyong muncul tepat waktu dari belakang Suga saat suga ingin menembak wendy, taeyong menembak punggung suga hingga suga terkapar jatuh tepat di kaki wendy

"WENDY!" teriak taeyong langsung berlari memeluk wendy yang memangku kepala sowon

"Abang.. bukan sowon bukan sowon, semua ini bukan karena sowon" ucap wendy sambil menangis histeris

Taeyong menurunkan pandangannya melihat ke arah sowon yang tidak sadarkan diri dengan seluruh tubuh berlumuran darah, ia menyingkirkan rambut rambut sowon yang menutupi wajahnya

"S-sowon..." ucap taeyong lemas melihat ke arah sowon

tanpa mereka sadari suga berusaha meraih pistolnya yang terjatuh tidak terlalu jauh, suga mengambil pistolnya dan mengarahkannya ke wendy sebelum peluru itu menembak wendy taeyong langsung tersadar dan menarik wendy untuk menunduk taeyong langsung memeluk wendy dan sowon

DUAR...

"ABANGGGGG!" teriak wendy

Taeyong terkena tembakan di dadanya yang bisa di bilang itu area fatal, taeyong melihat ke arah wendy dengan sedikit senyumannya, bibirnya memuntahkan darah segar melihat itu mata wendy terpancar ketakutan sekaligus kemarahan.

Wendy berdiri di depan suga dengan wajah yang tampak berbeda, tidak ada lagi raut ketakutan di wajahnya hanya ada kebencian dan amarah yang terpancar di matanya, dia mengambil pistol milik taeyong dan menodongkannya ke arah suga, taeyong yang lemah kini hanya bisa melihat adiknya dengan matanya yang mulai kehilangan penglihatannya.

"Don't touch my brother or I will kill you" ucap wendy

"Ofcourse" suga mengangkat pistolnya ke arah wendy

saat ini mereka saling menodongkan pistol satu sama lain

"Adik seorang bos mafia pasti sangat mahir mengunakan pistol bukan? tembak targetmu" ucap suga wendy hanya diam sambil menggretakkan giginya

"Sebelum gw nembak lu duluan" lanjut suga

"Satu... dua.. " suga mulai menghitung

DUAR...

"Mundur atau mati, tempat ini sudah di kepung pasukan Tiger gold"

Taehyung menembak pistol suga hingga terpental jauh dari tuannya, suga menoleh ke arah taehyung sambil tersenyum remeh, tiba tiba dia menarik pistol milik wendy dan langsung menembak bahu kirinya bisa di bilang tembakannya meleset karena pergerakan wendy

"WENDYYY!" teriak sinb yang baru datang

sinb langsung berlari mendekati wendy ia juga melihat ke arah sowon dan taeyong yang tidak sadarkan diri lalu kembali melihat ke arah bajingan yang berani menyentuh sahabatnya

"SINB BAHAYA" teriak taehyung

"Sowon wendy taeyong" teriak eunha yang ikut datang bersama kai guanlin dan sinb

ARIADNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang