My Beginning and End

Prolog

Namanya Anggara Patriot Pratama.

Cowok rese, ngeselin, suka bikin onar, badung, anak malem, tapi ganteng.

Ya mungkin faktor yg terakhir disebut itu yg bikin Andien dan beberapa cewek di sekolah ini suka sama dia.

Perlu Andien akui, sebelumnya ia tidak pernah suka sama cowok. Ets, tapi bukan berarti ia pernah suka sama cewek!

Maksudku, ia tidak pernah sempat  buat suka sama cowok. Ia... Ia tidak pernah ada waktu untuk mikirin cinta cintaan. Apalagi cinta monyet seperti ini.

Masa remaja Andien tidak bisa dibilang indah kalau bukan karna adanya kedua sahabatnya yg selalu menemani hari harinya.

Mereka adalah Tania dan Keyla. Sedangkan ia sendiri, uhm namanya Andien. Andienia Prasastri Hermawan.

Dan hidup seorang Andien selama 17 tahun ini hanya dihabiskan dengan sekolah, makan, istirahat, minum obat, lalu istirahat lagi.

Begitu seterusnya setiap harinya. Membosankan bukan?

Tapi Andien selalu ingat kata almarhum opa nya yg selalu mengingatkannya untuk tidak pernah lupa bersyukur.

Maka dari itu, Andien tetap mensyukuri hidup ini walaupun ia hanya punya 1 ginjal yg berfungsi di dalam tubuhnya.

Kalau kalian bertanya, apa Andien baik baik saja? Jawabannya, tidak.

Andien pernah merasa baik baik saja. Itu jauh sebelum cowok sengak itu dateng ke sekolahnya dengan seenaknya, dan pindah ke sekolahnya.

Walaupun kadang ia merasakan sakit dibagian ulu hatinya, tapi saat Andien belum kenal dia, ia merasa ia baik baik saja.

Tapi sekarang, setelah ada dia. Setelah dia nolongin Andien waktu Andien pingsan pas upacara, setelah Andien ngeliat wajahnya dari deket, Andien merasa kalau ia tidak baik baik aja.

Malah semenjak ada dia, bukan cuma ginjalnya yg rusak. Tapi jantung dan otaknya juga.

Kalau dia lewat, jantungnya tidak pernah berfungsi dengan normal. Selalu berdetak cepat.

Otaknya juga. Kalau lagi bengong, Andien malah mikirin dia. Padahal biasanya Andien selalu mikirin kondisi tubuhnya disaat saat senggang seperti itu.

Sebenarnya, kehadiran dia juga membawa pengaruh baik untuk Andien. Dia bikin Andien semangat pergi ke sekolah cuma karna pengen cepet cepet ngeliat dia.

Tapi, kenapa harus dia?

Kenapa harus Angga?

Angga, sebenarnya dia mempunyai salah satu kriteria dari cowok yg paling Andien benci di dunia ini.

Angga bukan cowok baik baik, din!

Ini... gak boleh diterusin.

Perasaan gue ke dia, harus hilang sesegera mungkin. Gimana pun caranya!