001| Dunia Novel

38 9 1
                                    


_______________________

"Akh.." sekujur tubuhku terasa sakit.

"Lalu Ini Dimana?" suara ini berbeda dengan
suaraku.. aku berlari menuju cermin mendapati sosok diriku yang berubah rambut putih keperakkan dengan mata biru seperti berlian yang indah yang jelas berbeda denganku

"A-AHH YANG MULIA ANDA AKHIRNYA BANGUN" seorang pelayan yang muncul di pintu masuk kamar ini dengan wajah yang gelisah

"Uhm" yang mulia? apakah tubuh ini aslinya adalah ratu atau tuan putri?

"A.. Ak.. Akan Saya Pangggilkan Tabib" pelayan itu berlari keluar kamar

"Yang Mulia Tolong Diam Saja Jika Anda Tidak Ingin Membuat Kami Kerepotan" seorang tabib yang datang ini terlihat jelas hanya tabib penipu/abal-abal dan juga kenapa dia bersikap kurang ajar..?

"Hei.. Siapa Namamu?" aku menunjuk seorang pelayan yang terlihat gugup dan juga pelayan pertama yang ku temui.

"S.. Sa..ya Zenia Ya..Yang Mulia" seluruh tubuh pelayan itu tampak bergemetar

"Dan Siapa Aku?"

"A..Anda Ad-"

"Berhentilah Berbicara Gugup"

"Anda Adalah SATU-SATU PUTRI KERAJAAN CAFYEN"

"Ah Maaf Yang Mulia Tanpa Sadar Saya Berteriak Mohon Beri Saya Hukuman"

"Putri.. lalu mengapa seorang putri di perlakukan kurang ajar" gumamku

"Ya... Yang mulia?"

"Kau Kedepannya Tidak Akan Berada Di Istana Kerajaan Ini Lagi" sang putri menujuk tabib

"Apa Yang Mulia? Saya Adalah Tabib Yang Di Tunjuk Langsung Oleh Selir Roanna Anda Tidak Berhak Memerintahkan Saya"

"Zenia Beritahu Aku Apa Perintah Seorang Putri Itu Lebih Rendah Dibandingkan Selir"

"P... Perintah Anda Bisa Lebih Rendah Apabila Selir Roanna Memiliki Keturunan Bersama Keluarga Kerajaan.. Tapi Selir Roanna Belum Menghasilkan Keturunan Keluarga Kerajaan Sehingga Perintah Tuan Putri Lebih Tinggi Daripada Selir Roanna"

"Uhm" pelayan ini cukup berwawasan dan juga dia menarik.

"Jadi Kau Sudah Mengerti Bukan Tabib Abal-Abal?"

"H-Hah Anda Hanya Putri Yang Di Abaikan Kaisar"

"Ckk" tampaknya tabib ini tidak akan keluar dengan sendirinya

"Penjaga Bawa Dia Pergi Dan Jangan Sampai Dia Muncul Di Istana Putri Lagi"

"T-Tapi Yang Mulia Dia Orangnya Selir Roanna"

"Bukankah Sudah Kubilang Anda Hanya Seorang Yang Mendapatkan "Gelar Putri" Tanpa Meliliki "Kekuasaan Putri"" tabib ini semakin menyebalkan

"Penjaga Panggil Semua Penjaga Dan Pelayan Di Istana Ini"

"Baik Yang Mulia"

"Hei kenapa yang mulia putri memanggil kita" bisikan pelayan satu sama lain

"ATAS NAMA PUTRI KERAJAAN CAFYEN AKU MELARANG SEMUA ORANG TANPA IZINKU UNTUK MASUK KE ISTANAKU DAN YANG TIDAK MENDEGARKAN PERINTAHKU AKAN KU USIR DARI SINI" dengan tatapan dingin sang putri menatap seluruh pelayan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Am A True VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang