Haiii aku up lagi hehe!!
Happy Reading Guys!!!
Isakan tangis itu masih terdengar hingga terhitung 30 menit setelah kepergiannya enca dan renzo ke sekolah.
Fahri sebagai suami dari viya masih menenangkannya. Ntah kenapa ia dulu hilaf sampai berbuat kesalahan yang sangat besar dan istri nya ini harus menanggung kesalahan yang buat diperbuatnya.
“Sudah viya nanti mereka perlahan lahan akan menerima kamu atau aku kasi--” ucap fahri terhenti karena mulut nya dibekap oleh tangan viya.
“Jangan nan-nanti mereka akan kecewa sama kamu.”jawab viya sambil melepaskan tangan yang membekap mulut sang suami.
“Tapi nanti kamu lagi yang disalahkan padahal kamu ngga salah apa apa disini tapi aku yang salah.” protes fahri.
“Tak apa aku akan mencoba sekuat yang aku bisa untuk meluluhkan hati mereka tanpa memberitahu apapun itu.” ucap viya.
“Maaf, maaf, maaf.” lagi fahri hanya bisa membisikan kata maaf untuk kesalahan besarnya.
Viya hanya mengangguk dan memejamkan mata untuk menikmati elusan tangan fahri di kepalanya.
•••
Brakk...
Suara dobrakan pitu terdengar mengagetkan siswa siswi yang ada di ruang kelas tersebut.
Ingin memarahi tapi melihat siapa pelakunya mereka hanya bisa mengumpati si pelaku di dalam hati.
Lorenca Anandita atau yang sering kita panggil enca dan juga Larenzo Syahdi atau yang kita panggil renzo.
Mereka ah tidak lebih tepat nya hanya enca saja yang mendobrak pintu kelas untuk melampiaskan kekesalan nya pada ibu tirinya.
Dengan muka yang merah padam dan mata yang tajam enca berjalan menuju tempat duduk nya, tak beda dengan sang adik renzo pun kesel dengan kejadian tadi sebelum berangkat ke sekolah tadi namun ia hanya menutupi nya dengan wajah datar.
“Kenapa ca kek nya kesel gitu?” ucap salah satu dari tiga sahabat enca -- Arraisya Quella atau bisa di panggil ella --
“Hooh renzo juga kek nya kesel gitu, ada masalah apa tuhh kalian berdua?” timpal Assilla Cilxiya panggil saja silla. Dan sahabat enca satu lagi -- Delisa Putri panggil saja isa-- hanya menyimak saja.
“Nanti di ceritain deh sekarang jangan bahas itu gedeg gue nginget nya.” desis enca.
Semuanya hanya mengganguk karena jika enca sudah berkata begitu tapi mereka tetap kekeh ingin tau habis lah mereka dengan semprotan semprotan yang tajam nantinya.
Skip istirahat...
Kantin...
Kini enca dkk dan renzo dkk sudah di kantin sambil menunggu persanannya enca menceritakan yang ia alami selama dirumah dan alasan itulah yang membuat ia dan sanga bang kesel.
•••
Nama sahabat renzo
- Syahrul Ernando (Arul)
- Andika Bwantara (Dika)
- Arparis Dewandar (Arpa)
Tbc!
Haiii ketemu lagi di part ini...
Gimana?
Ada yang mau kritik?
Silahkan saya terima kritik atau saran kalian dengan syarat menggunakan bahasa sopan yaaa!!
Jangan lupa vote, komen nya yaaa!!
See you next part...
Bye bye guys!!!
♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM SECRET
Romance" Tidak semua yang kita alami perlu di ketahui orang lain." -Alviya Husna- - Mohon maaf setiap kata di per part nya sedikit tapi saya usahakan banyak banyak nanti kalo inget:v -Terimakasih yang sudah vote, komen, dan yang cuman baca:v -Bila banyak k...