Pagi ini tak secerah biasanya, awan mendung dan matahari yang sedari tadi nampaknya malu untuk menyinari bagian bumi membuat pagi kali ini terasa berbeda.
Apalagi dengan gun, yang sekarang sudah bersiap-siap untuk masuk kampus jadwal pagi seperti kemarin.
Kemarin, gun memang mengalami demam 2 kali. Untungnya, tadi pagi gun bisa merasakan bahwa tubuhnya sudah baik dan bisa dipakai untuk berjalan ke kampus.
Gun memang masih merasakan sedikit pusing tapi tak sepusing kemarin, rasanya seperti hanya terbentur meja saja.
"Ma, pa gun berangkat ya," ucap gun turun dari tangga dan meminta izin berangkat ke kampus.
"Gun, kamu belum sehat betul, tuh liat masih pucet jadi izin dulu aja ya nak," ucap mama gun mengelus dahi anaknya.
"Ma, gun udah baikan kok, nih gun udah bawa bekel sayur yang dibuatin mama tadi," ucap gun menunjukkan bekalnya yang sudah berada di dalam tas.
"Mama mu itu bener gun, papa gak mau sampai kamu kenapa-napa, istirahat dulu," ucap papa gun.
"Pa, hari ini bagian gun presentasi ke depan kelas, disitu gun jadi ketua kalau gun gak masuk nanti nilai nya gimana," jelas gun pada papanya.
Kedua orang tua gun saling menatap,"Ma,pa kalau gun ngerasa sakit lagi gun bakal istirahat dulu deh janji," ucap gun memegang tangan kedua orang tua nya tak lupa memberikan tatapan mata yang tak bisa dilihat oleh kedua orang tua nya. Tatapan maut gun jika ada apa-apa gun langsung mengeluarkan nya.
Kedua orangtuanya pun mengganguk.
"Dengerin mama, hari ini mama mungkin pulang nya malem, papa kamu juga mungkin gak akan pulang, kamu minta temenin temen kamu ya suruh aja mereka nginep disini, mama udah nyediain banyak makanan," ucap mama gun.
"Papa hari ini banyak banget kerjaan gun, papa bakal cepet pulang kalau kerjaan papa udah selesai," ucap papa gun.
Gun menggangukan kepalanya," iya, papa sama mama semangat ya kerjanya," ucap gun memeluk kedua orang tua nya.
"Kalau kamu ngerasa sakit lagi, langsung istirahat ya nak, jangan dipaksain," ucap mama gun mengelus punggung anaknya.
"Jangan lupa di makan bekalnya," ucap papa gun mengelus kepala putra nya.
"Iya pa ma," ucap gun melepas pelukan.
"Gun berangkat dulu ya," ucap gun menyalami kedua orang tua nya lalu pergi ke luar rumah untuk menuju kampus.
"Pa, kalau pekerjaan kita selesai pokok nya kita harus bilang ke gun, mama gak mau gun harus ditinggal sendirian terus," ucap mama gun.
Papa gun menggangguk setuju.
~~~
"Gun, kamu masih sakit ya?" Tanya New melihat wajah gun yang masih pucat namun memang tak sepucat kemarin.
"Cuman pusing aja kok," ucap gun.
"Tapi mukamu pucet loh," ucap New.
"Gun lupa nggak pake lipbalm makanya keliatan pucet, nyuwi bawa lipbalm gak?" Ucap gun yang sedang sibuk dengan materi yang akan disampaikan nya hari ini.
"Nyuwi nggak bawa juga," balas New.
Pintu dibuka dan speaker berbunyi pertanda kelas akan segera dimulai.
Hari ini akan ada presentasi di kelasnya dengan dosen muda yang bernama Mr. Off Jumpol Adulkittiporn.
Dosen yang terkenal karena wajahnya yang tampan dan juga karena materi nya yang selalu di mengerti oleh para mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married To A Lecturer {offgun}
RomanceGun Atthapan Phunsawat, mahasiswa yang lucu nan gemas itu harus terpaksa di jodohkan dengan anak dari sahabat kedua orangtuanya. Sedangkan Off Jumpol Adulkittiporn, dosen tampan namun sikapnya yang terkadang dingin itu mau tak mau harus menerima bah...