Chapter 3 - Rencana

42 11 6
                                    


«« Killer Trap »»

Sekarang jam telah menunjukan pukul 5 pagi, dan yah seperti seperti biasa orang yang pertama kali bangun adalah Mashiho remaja asal Jepang yang sangat disiplin dan suka sekali kerapihan.

"Morning guys!! bangun napa anjir! Kita tuh harus cepet-cepet cari cara buat keluar dari tempat ini!! Emang kalian mau, kita selamanya ada disini hah?!!

"Buset gak ada yang bangun juga nih, kalian tuh tidur apa simulasi mati sih!!"

Entah sudah keberapa kalinya mashiho membangunkan 11 temannya itu, namun satupun tak kunjung bangun.





















"GUYS TOLONG!!! GUE MAU DIBUNUH!!!TOLONGIN GUE!!"

Mashiho sebenarnya terpaksa harus berteriak seperti itu, namun apadaya semua cara yang sudah ia lakukan untuk membangunkan teman-teman nya itu tidak ada yang berhasil.

Mashiho berharap cara terakhirnya ini berhasil membangunkan kawand-kawand nya.Tapi kalau mashiho gagal lagi, dengan sangat senang hati ia akan mencukur satu persatu rambut teman-temannya sampai botak.

"AIGOO KAMJAGIYA! Mashi siapa yang bunuh lo, eh jangan-jangan lu setan ya? KATANYA UDAH DIBUNUH?!!! HARUSNYA MATI DONG!! SETAN! ADA SET-!

Uhuk-uhuk, Anjir apani! Leh ugha, enak kok enak"

"Gimana rasanya?" Tanya Doyoung.

"Rasanya anjim banget" Ucap Yedam sambil terus memakan odading nya dengan lahap.


Baru saja Mashiho akan memarahi teman-temannya karena daritadi mereka susah sekali untuk dibangunkan, namun tidak jadi, karena mendadak suara orang itu, orang yang membuat mereka semua menjadi was-was lagi-lagi terdengar.





















" Sesuai apa yang gue omongin kemarin, waktu istirahat kalian cuma sampai pagi ini, dan sekarang, waktunya permainan kembali dimulai hihi"



































BRUKK!!


















Mereka semua kembali pingsan. Yah kecuali satu orang yang nggak ikut pingsan, karena orang itu adalah pelaku dibalik semua kejadian ini.

"Sekarang lo bawa Yedam, Jihoon, Junkyu, ke tempat persembunyian kita, simpen catur itu disini, biar mereka semua tau, kalau catur ini tuh sebenernya adalah clue dalam permainan ini!" Perintah orang tersebut.

"Ok" balas orang berjaket hitam, yang ternyata daritadi sudah berada didepan pintu kamar mereka.













































































































































"Aduh pusing banget pala gue, eh bentar gue dimana nih, loh kok, apa-apaan anjing!"

Junkyu yang menyadari bahwa ia terbangun dalam kondisi tangan dan kaki terikat disebuah kursi, kini menjadi sangat marah dan terkejut kala melihat seseorang yang ia benci sekarang ada didepan matanya.

Killer Trap | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang