Seperti biasa jungkook selalu pulang pagi, ia langsung masuk ke kamar mandi dan setelahnya ia mengenakan seragam sekolah nya, dan tidak butuh banyak waktu untuk jungkook bersiap-siapJungkook menuruni undakan tangga sambil melihat jam tangannya sedangkan tangan sebelahnya lagi memegang kaos kaki, memang selalu seperti ini setiap pagi jungkook selalu di buat pusing dengan drama ia kehilangan sepatu nya, kaos kaki nya tergeletak di bawah tangga, sepatunya hilang sebelah,
Sebenarnya ingin sekali jungkook merubah kebiasaan buruk nya ini tapi mau berubah bagaimana ? Berdiam diri di rumah saja dia jarang tidak pernah lebih tepatnya
Saat mendengar seperti ada Suara alat masak antar pergesekan wajah dan spatula jungkook buru-buru mengalihkan pandangannya ke arah dapur karena pertama, di rumah ini tidak ada pelayanan yang tetap hanya ada 2 pelayanan dan mereka hanya akan datang 1 Minggu sekali itupun hanya di hari Minggu mereka untuk membersikan rumah, mencuci pakaian, membersihkan halaman,
Kedua, jungkook yakin tidak mungkin papa nya itu yang memasak ya karena jangan kan memasak pergi ke area dapur saja pria paru baya itu jarang sangat-sangat jarang itu dikarenakan ia jarang di rumah sama seperti dirinya
Ketiga, okay jungkook penasaran jadi ia tidak ingin mati penasaran maka jungkook langsung saja ke dapur🎀
Di sana seorang perempuan yang mengenakan pakaian tidur kebesaran bermotif kupu-kupu terlihat sedang menghidangkan makanan di atas meja sudah ada nasi goreng telur mata sapi, susu, kopi, air putih dan roti bakar
Saat jungkook sedang mematung memperhatikan kegiatan perempuan itu tiba-tiba saja tatapan mereka bertemu, jungkook mengerjap bingung sekaligus sedikit malu, itu karena ia kedapatan sedang mengintip kegiatan wanita itu wanita di depan nya ini yang di mana jungkook saja tidak mengenal siapa perempuan cantik ini, yang pagi-pagi ini sudah berada di dapur rumahnya
" Ehm siapa kau ya ? "
Wanita itu mengerjap dan sedikit menunduk " ak– belum sempat menjawab suara pria yang jungkook sebut sebagai papa itu sudah lebih dulu mengeluarkan suaranya
" Hay sayang selamat pagi " kecupan singkat itu langsung mendarat di kening wanita cantik itu
Sedangkan jungkook melotot di tempat oh astaga apa tadi sayang ? tolong jungkook sedang tidak ingin berpikir aneh-aneh ataupun berpikir panjang tentang kedua orang di depannya ini
" Oh Hay jungkook selamat pagi juga untukmu, dan perkenalkan ini lalisa dia istri papa dan dia akan menjadi mama mu " ucap papa jungkook dengan senyum manisnya bahkan senyum itu sangat jarang jungkook lihat selama ini
Wanita itu mendongak menatap ke arah jungkook
Jungkook pun sama ia juga menatap wanita ini dengan wajah datarnya oh astaga pagi-pagi sekali mood nya sudah hilang dengan berita aneh sekaligus menjijik–kan ini bagi nya
Namun tanpa di duga wanita itu mendekat ke arah nya dan menjulurkan tangannya, jungkook bergeming beberapa saat sambil memperhatikan jari putih panjang nan lintik itu sebelum akhirnya ia pun ikut menaikan tangan nya dan–menjabat dengan tangan halus lembut milik wanita itu
" Lalisa, jungkook" mereka berdua sama-sama terkejut saat mereka sama-sama menyahut namum itu tidak bertahan lama karena jungwon langsung menarik badan Lisa untuk menempel pada nya
" Mulai sekarang lalisa ini akan menjadi ibu sambung mu jadi panggil dia mama " ucap jeon jungwon papa jungkook
" No, no mama call me mommy " sahut lalisa
" Oh astaga yang benar saja kalian berdua terlihat seperti ayah dan anak aku harap semoga ini mimpi dan akan segera berakhir " ucap jungkook glambang ya percayalah jujur itu indah
Setelah mengucapkan itu jungkook langsung memutar tumitnya untuk keluar dari rumah ini entah kenapa tiba-tiba saja iya mereka sesak nafas dengan drama pagi ini yang tersaji kan di depan nya tadi
Lalisa 21 tahun
Jeon jungkook 18 tahunHi everyone 🎀
KAMU SEDANG MEMBACA
Shitt Mommy
Fanfictionini menceritakan tentang bagaimana interaksi unik antara ibu dan anak yang perbedaan usianya hanya sekitar 3 tahun awalnya jungkook itu pembangkang, tidak suka diatur, jarang dirumah, ia akan pergi kelayapan ntah kemana dan akan pulang di pagi hari...