•
Happy Reading
•Sementara itu,dirumah Adhis. Selma ,Wafa dan Nawwa mempersiapkan untuk menghiasi atau men dekorasi kamar nya yang akan menjadi tempat suprise nya.
Ya. Awa berencana agar Arga mengajak Adhis dibawa jalan terlebih dahulu. Mengalihkan agar Adhis tak curiga saat kami sedang mempersiapkan ini itu.
Tok tok tok
Selma terkejut begitupun Awa dan Wafa kala mendengar di depan pintu rumah Adhis seperti ada orang yang akan masuk.
"Siapa anjir." Kata Wafa menatap Awa dan Selma
"Coba atu liat" Lanjut Selma menyuruh agar Wafa mengecek ke depan pintu luar.
"Iihhh gamau aahh takuutt" Kata Wafa
"Iiiihhhh yauda biar aku yang nge cek. Atau kita sama sama deh. Biar adil." Kata Awa dan di angguki kedua sahabatnya setuju.
Lalu mereka berjalan pelan pelan ke depan dan membuka sedikit gorden mengintip siapa yang sedang berada di depan pintu.
"Lah ko ada Fadli sama Zidan kesini?" Kata Awa saat ia mengintip melihat kedua pria itu di luar.
"Lah" lanjut Wafa
Lalu Selma membuka pintu nya,terlihat Zidan dan Fadli yang berdiri sembari membawa sesuatu di dalam tas belanjanya.
"Ko ada kalian?" Kata Selma
"Iya,kita disini di suruh Arga buat bantuin kalian biar cepet." Jawab Fadli
"Yaudah cepet masuk," Lanjut Awa
Lalu mereka masuk,untuk mempersiapkan kejutan untuk hari ultahnya Adhis. Kami juga sudah membawa beberapa kue dan hadiah untuk Adhis.
"Lu bawa apaan tuh" Kata Awa yang kepo ke Fadli saat sedang meletakkan benda yang Fadli pegang.
"Oohh inii,lagi lagi gue disuruh Arga. Kaya babu kan gue." Jawab Fadli berwajah melas.
Awa tersenyum meledek kala mendengar ucapan Fadli ini. Lalu ia membuka isi tas melihat apa yang Fadli beli.
Awa melihat ada kue ulang tahun,donat Jc*. Dan hadiah lainnya.
"Anjaayyy" Kata Awa sembari mengeluarkan makanan serta hadiah nya.
"Wiiihh,gua juga baru tau inii. Tadi ga gue buka soalnya" Lanjut Fadli
"Yaudah sini,biar gua taro di meja" Kata Selma sembari mengambil nya dan meletakkan nya di meja.
"Terus yang ini apa?" Tanya Awa lagi yang kebetulan ada paper bag kecil di dekat Zidan
"Kepo." Kata Zidan yang sembari menghalangkan tangannya agar Awa tak meraih paper bag milik Zidan.
Awa memutarkan matanya malas.
"Hmm,yaudah sih""Gue curiga nih. Pasti abis ini Adhis pacaran dah sama si Arga " Kata Wafa yang di angguki semua yang ada di sana.
"Betuull bingit." Lanjut Awa sambil terus menghias ruangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIWA [ TAMAT ]
Ficção Adolescente"ZIWA" sebuah cerita fiksi remaja yang menceritakan tentang cinta dan persahabatan. "ZIWA" adalah singkatan dari Zidan Argantara Putra dan Nawaqqila Vieletta Aidar. Zidan Argantara Putra adalah seorang yang di gemari di seluruh sekolahnya. Karena d...