Why!?

399 37 10
                                    

"Hoam...aku ngantuk"-Athy

.

.

.

.

"Kau...kau siapa?"-Athy

"Aku? Aku masa lalu kelam mu"

"Benarkah?"-Athy

"Tentu saja!"

"Dan apakah kau pernah berpikir?"

"Berpikir apa?"-Athy

"Berpikir bagaimana Papa sampai membunumu, membuangmu, bahkan tidak memberi kasih sayang sedikitpun"

"..."-Athy

"Kau tau hal sedih itu...bayangkan! Jika kau tak hidup kembali...kau bahkan dibantu oleh dewi kerusakan ia membuat Papa sedikit nyaman denganmu"

"I-itu"-Athy

"Bagaimana kau bisa bertahan disituasi ini? Kau tidak berpikir bahwa bisa saja zenith merebut papa kembali? Kau bahkan tak memikirkan hal itu dan terbawa suasana"

"Benar...bisa saja Zenith menghancurkanku lagi..."-Athy

"Jangan percaya padanya"

"Benar aku tidak perlu percaya padanya"-Athy

.

.

.

.

"Athy kau mau keliling taman?"-Zenith

"Untuk apa? Aku tidak mau"-Athy

"A-ah iya"-Zenith

Tok
Tok
Tok

"Tuan Putri"-Lily

"Hm?"-Athy

"Hari ini anda tidak datang tea time dengan Yang Mulia?"-Lily

"Untuk apa? Aku tidak mau"-Athy

Bersambung-

Maap ya! Author bru comeback skrg

Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang