Raini tengah menenangkan Kesya yg sedang terpukul atas kematian ayahnya yg tak wajar.
Ayah Kesya akan di kebumikan sebentar lagi.setelah polisi mengotopsi jasad ayah Kesya.
Ibunda Kesya pun sama tak henti hentinya menangis , apalagi ia melihat seseorang yang memakai penutup wajah sedang menghabisi suaminya.
Ia sangat takut dan akhirnya ia di bawa ke rumah sakit, karna kemungkinan besar ibunda Kesya mengalami serangan panik.
Sekarang Kesya hanya di temani rain dan bi Iyem pembantu di rumah Kesya.
" Rain kenapa gue harus ngalamin ini hikss " lirih Kesya.
" Sabar sya " saut Raini lalu memeluk tubuh gadis malang itu.
Seseorang datang menghampiri mereka dan memberi tahu bahwa jenazah harus segera di kebumikan.
" Ayo sya " ajak Raini lalu menggandeng Kesya .
Kesya berjalan bersama Raini namun tatapan Kesya sangat kosong , tiba tiba Maudi dengan kerumah itu dan membuat heran semua orang karna penampilannya yang sangat kacau.
Maudi menghampiri Raini dan Kesya " Kesya kenapa ayah bisa kaya gini hikss " tanya Maudi.
Raini sangat heran di buatnya, bukankah selama ini mereka bersahabat , tapi kenapa Maudi memanggil ayah Kesya dengan sebutan ayah juga.
" Ayah???" Saut raini " jadi selama ini kalian adik kakak " tanya Raini.
Maudi menatap Raini dengan tatapan tak terbaca " nanti gue jelasin, sekarang Lo jelasin kenapa ayah gue bisa kaya gini " saut Maudi .
" Gue gatau mo " jawab rain
" Sudah non, kita harus segera menguburkan jenazah tuan sebelum malam tiba.'' saut bi Iyem.
*****
Di pemakaman umum.
Jenazah ayah Kesya dan Maudi telah di kebumikan , dan orang-orang mulai meninggalkan pemakaman itu.
Disana tinggal Kesya, Maudi dan Raini. Kedua gadis itu trus menangis di makam ayahnya itu.
Namun Raini hanya bisa berdiri dan menatap nanar kedua sahabatnya.
Raini mengedarkan pandangannya ke sekeliling makan itu, ia melihat sosok lelaki memakai baju hitam di sebuah makan .
Raini seperti tidak asing dengan orang itu, ia trus memandangnya dan ya dia adalah farel anggota inti black wolf.
Tapi untuk apa dia di sana, apakah ada keluarganya yang meninggal.
Tak lama farel meninggalkan makan itu setelah menabur bunga pada makam itu, makan itu terlihat masih baru .
Raini melihat lagi kedua sahabatnya yg masih menangis, tanpa berpikir lama Raini langsung berjalan ke makan yg di datangi farel karna rain sangat penasaran.
Ia tak pernah melihat farel menangis selama ini, namun tadi ia melihatnya menangis hingga membuatnya penasaran siapa yang farel tangisi.
Sesampainya di makan itu rain melihat nama yg ada di batu nisan itu.
" Sakila Nugroho " gumam Raini.
" Bukanya itu nama belakang farel, dan sakila itu bukanya yg tadi pagi bunuh diri ya , atau jangan-jangan ..." Raini menutup mulutnya.
" Dia adiknya farel " Raini sangat terkejut dibuatnya.
" Jika iya mengapa farel membiarkan sakila di rusak oleh Aksa " gumam Raini. Saat ini otaknya penuh dengan pertanyaan namun ia tak mempedulikan itu, lantas ia kembali bersama kedua sahabatnya dan membawanya pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
theory of life : murder mystery
RandomRAINIE gadis cantik berusia 7 tahun ini sedang menangis di balkon rumahnya meratapi kepergian sang bunda untuk selamanya. Wanita cantik menghampiri nya lalu memeluknya "jangan nangis kan masih ada bunda Sera "sautnya. Dia adalah Sera sekertaris ayah...