Suara rekaman itu diputar seluruh ruang kapal termasuk ruang VVIP tempat mereka berada sekarang.
Melissa yang mendengar percakapan itu sendiri memucat dan ada tanda garis hitam di wajahnya yang penuh ketakutan.
Christopher yang mendengar semua itu dengan suara yang menindas dia bangkit dan meraih leher Melissa.
"Kamu cukup Berani sekali?"
Itu adalah suara dingin tanpa ampun.
Melissa merasakan sakit di lehernya dia melihat Kelly menunjuk ke arahnya.
"Itu....huhk.... dia ...yang melakaukannya...dia...aku ti..tidak bersalah. I..itu adalah kebohong..an"
Christopher mengangkat alis tebalnya.
'tidak perlu dia tahu dia akan tetap menyalahkanku' Amera memutar bola matanya dalam hati.
"Sudah jelas itu suara kamu sendiri kenapa menyalahkan orang lain. Apakah kamu takut salah?" Christopher menatap Jonathan
"check tas wanita jalang ini."
"Baik."
Amera menyerahkan tas itu pada Jonathan dengan berpura-pura gugup. Jonathan mengambilnya dari Kelly, Kurang dari 2 detik dia menemukannya. Dia telah melihat Afrodisiak dan mengenali baunya juga karena bekerja dengan Christopher menjual sesuatu seperti itu sudah terbiasa cepat mengenalinya, Dia menyerahkannya kepada Christopher.
Christopher mengambil Afrodisiak dalam bungkusan kecil dan menampar ke wajah Melissa.
"Menurutmu Apa ini?" dia membanting Melissa ke lantai dengan keras. Menyimpan Afrodisiak ke dalam saku celananya.
Melissa tidak percaya ini akan terjadi. dia semakin pucat dan keringat dingin di keningnya mulai berjatuhan.
Melissa memandang Kelly yang duduk disana tanpa melakukan apapun dan tidak merasa bersalah sama sekali."Ini semua salah Kamu!"
Melissa menjadi marah menunjuk Kelly. Dia mengambil vas bunga yang ada di atas meja dan menggunakannya untuk menghancurkan kepala Amera. Belum sempat melakukannya Christopher dengan kuat menampar wajah melissa dengan keras.
PLAKK--!
Bahkan lebih kuat dari tamparan seorang kekasih tiada tanda ampun atau kasihan. membuatkan bibir sexy dia terkoyak, hidung berdarah bersama wajah merah seperti tomat dan pengsan di tempat.
"Bawa dia ke ruang penyiksaan." perintah Christopher.
"Baik Tuan."
Jonathan memanggil kedua pengawal itu untuk membawa Melissa pergi bersamanya.
Ding-!
[Selamat Tuan Amera Anda Telah Menyelesaikan Misi Untuk Gagalkan Rencana Melissa Anda mendapat 50+ poin, selamat!]
Amera mendengar sistem MT-ZERO memberikan kesuksesan, dia tidak dapat menahan kegembiraan di hatinya.
Tanpa ia sadari hanya tersisa dia dan Christopher yang berada di ruang.
"Ikut aku."
suara Christopher yang dalam membuat dia menyadarinya menatap orang tersebut.
"Oh, baiklah Tuan Christopher" Amera mengedipkan kerana kaget tiba-tiba saja orang ini di depannya.
Christopher menunduk mendekat ke arah Kelly. Dia samar-samar menghirup bau wangian dari Kelly sebuah senyuman terukir dibibirnya. Amera merasa gugup dan kaku dengan tindakan tersebut.
"Tuan Christopher?" Amera merasa ada yang aneh dengan pria tersebut.
Ding-!
[Taniah kepada Tuan Amera Telah menyelesaikan Misi Menjauhkan Melissa dari Christoper<Anda Mendapat point 50+ point tahniah!]
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Transmigration To Dog Blood Novels : Revenge With System MT_ZERO
FantasíaAuthor / publisher : Common_BlackCobra Ini adalah karya ku sendiri , jika plot lari berantakkan ya aku masih pemula dalam perihal menulis teman-teman _(:з」∠)_ jangan lupa vote jika suka ngak paksa kalau ngak suka! Enjoy your reading synopsis : Hidu...