4

2 0 0
                                    

Wayo,,!!

Kita ketemu lagi
😊😊😊

Menurut kalian cerita ini gimana sih??,kasih penilaian dong🙏🙏!!

OH IYA!!!
🙊🙊🙊

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YAH,,🙏🙏

*
*
*
@TiaraRa414

Maaf kalau karya aku ga sebagus karya kalian,maklumin ya masih belajar,kalau mau ngasih tau aku juga ga papa.Aku pengen tau cara buat cerita supaya bagus,seru,menarik itu gimana sih??

Ada yang tau ga?pastinya dong.
Kasih tau aku ya🙏🙏🙏

*****

~Tak Menduga~

Pagi yang cerah,seperti
biasa tania pergi kesekolah
naik sepeda sambil bersenandung kecil.

Setelah sampai
kepersimpangan jalan,
biasa tempat tania
memarkirkan sepedanya.

Tak jauh dari dekat
bengkel itu ada teman
teman tania yang pergi
sekolah berjalan kaki,
luar biasa bukan jaman sekarang.

Tania menunggu mereka
sampai ketempat ia memarkirkan sepada,
tak lama pula mery,siti,
jumrah dan asraf menghampirinya dan
mereka berlalu pergi
kesekolah bersama sama.

"Ka jumro,mery,siti,ayap SELAMAT PAGII!!"sapanya
pada teman temannya,
lebay sih tapi tak apa lah
sekedar basa basi

"Umak ae lebaynya!!"ujar
asraf sambil mengusak
puncak rambut tania

"Masih pagi nih,ga usah ngerusak rambut gue!"
gerutunya sambil menjauhkan tangan asraf dari kepalanya

"Hhhh,,,misdah udah
belom tan??"tanya mery

"Kayanya belum deh"jawabnya

Tak terasa karena asik
ngobrol dijalan akhirnya
mereka sampai disekolah,
lalu mereka masuk kekelas
dan menaruh tas mereka didalam laci meja mereka masing masing dan mendudukkan pantat
mereka kekursi.

Tak lama kemudian
misdah datang dengan
ngos ngosan karena terburu buru takut ketinggalan pelajaran,padahal masih pagi.

"Lo ga nungguin gue tan,,huh.!!"
Disela ngos ngosannya,dan mendaratkan pantatnya disebelah tania sambil
mencubit legan tania

"Awww,sakit tau!!"tania mencebikkan bibirnya
kesal sambil mengelus
lengannya yang dicubit
misdah

"Lo ga nungguin gue!!"sebal misdah juga

"Yeyy,,kita ga ada janjian
kalee,,"
Sarkas tania sambil
memukul lengan misdah
pelan

Sementara teman
temannya yang menyaksikan perdebatan kecil tania
dan misdah hanya
menghela nafas pelan,
Mereka sudah terbiasa
melihat dua orang itu
selalu mempermasalahkan
hal kecil padahal sungguh
tak berfaedah sama sekali.

Tapi bagi tania jika
hidup tidak ada perdebatan rasanya sia sia hidup,
karena tidak ada yang diperjuangkan kalau terus
begitu begitu saja lurus
tanpa lika liku kan
menyebalkan.

T A N I A [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang