Astagah,, aku ketauan.

1.9K 149 0
                                    

🎍🎍🎍

Sudah terhitung 2 bulan Jimin ikut bekerja bersama Taehyung, sudah berkali kali juga Taehyung mengingatkan Jimin agar berhenti bekerja, bukan tanpa alasan ia seperti itu, 2 kali Jimin pingsan di hadapannya karena kelelahan tentu saja tanpa sepengetahuan Yoongi.

"aku akan berhenti bekerja"
Mendengar perkataan Taehyung yang tiba tiba Jimin langsung menatap ke arah teman sebangkunya tersebut.

"Kau sakit? Atau kau mau pergi ke suatu tempat?"

"Tidak, aku juga tidak akan pergi kemanapun"

Taehyung menatap ke depan, tanpa menghiraukan Jimin yang menatapnya tak percaya.

Jimin masih bertanya tanya mengapa teman tingginya itu mau berhenti, pasalnya ia tau bagaimana semangat nya Taehyung untuk mencari uang, selama bekerja ia tidak pernah mengambil gajianya, ia sudah memberitahu kepada pemilik kedai agar gajinya di berikan pada temannya, tentu saja tanpa sepengetahuan Taehyung.

Taehyung berdiri lalu mengulurkan tangannya pada Jimin agar bocah mungil itu ikut berdiri.

"Aku akan pulang sekarang" Dia meninggalkan Jimin sendiri di taman.

Jimin menatap kepergian Taehyung,
"Cih,, ada apa dengannya,Berhenti bekerja? Bukan Kim Taehyung sekali" cibir Jimin lalu pergi dari tempat itu.





🎍🎍🎍

2 gelas kopi kini menemani obrolan Yoongi dan juga Namjoon di kantornya, Teman tingginya itu bercerita tentang maraknya penculikan anak di kota Seoul tempat kelahirannya tersebut.
Bagaimana mungkin di kota yang padat akan penduduk itu masih ada orang yang menculik anak, apakah mereka ingin uang tebusan? Atau mereka masuk dalam daftar penjualan organ tubuh manusia? Entahlah,, yang jelas itu bukan urusannya saat ini.
"Hyung,,, sepertinya kau tidak peduli dengan berita yang ku sampaikan? Berhentilah mengetik di laptop mu"

"Itu bukan urusanku.."

"Bagaimana jika Jimin yang jadi korbannya?"

Mendengar penuturan dari Namjoon, Yoongi langsung nenghentikan kegiatan mengetik nya dan menatap Namjoon.

"Tidak mungkin, Jimin bisa menjaga diri dengan baik, lagipula dia sudah 17 tahun bukan anak kecil lagi"

" kau tidak pernah tau bagaimana Jimin di sekolah, dan kemana saja anak itu pergi bermain, bagaimana kau bisa memastikan dia menjaga diri atau tidak"






🎍🎍🎍

"Haaahh" Jimin menghela nafas karena bosan, tidak ada yang bisa di lakukan olehnya saat di rumah. Hanya bermain game, tidur, dan melakukan hal konyol seperti mencoret buku.
Sampai ide muncul di kepala nya, ia tersenyum lalu mengambil jaket tipis yang ia letakan di kursi.
Biasanya jam segini ia dan Taehyung sedang berjalan menuju kedai tempat mereka bekerja,
Tapi sekarang tidak.

Ia berjalan di trotoar seorang diri, udara mulai dingin tapi dengan bodohnya ia membeli eskrim dan memakan nya sekarang.






🎍🎍🎍

Dari cerita Namjoon tadi siang, pria pucat yang kini sedang mengendarai mobilnya itu terus memikirkan sang adik.
"Apakah Jimin sudah makan? Apakah Jimin sehat? Apa yang sedang Jimin lakukan sekarang? Apakah dia mengalamin hal sulit di sekolah?"
Pertanyaan itu terus berputar di otaknya saat ini.
Dia pulang lebih cepat dari biasanya, sampai di lampu merah ia melihat seorang remaja sedang duduk di bangku panjang taman kota, ia mengenal remaja tersebut. Dan langsung memarkirkan mobilnya.

best brother (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang