Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : ilir 7 - Orang Ketiga
***
Bab 21 | Penganggu Hubungan Orang
Memang selalu kesal dan bete kalau sudah ada namanya penganggu dimana kita lagi nyamannya berdua tiba-tiba ada pihak ketiga yang merusak suasana
***
Belum puas dengan masalah adiknya yang harus di tuntut oleh orang tuanya, Alpha sudah di harapkan dengan masalah baru pasalnya Ixora tiba-tiba datang ke rumah sambil menangis. Tentu membuat Alpha kaget serta bingung apa yang terjadi kepada Ixora.
Dengan berbekal menenangkan sang adik waktu sedih Alpha mencoba menenangkan Ixora walaupun tidak sepandai orang-orang yang menenangkan pasangannya justru ini pertama kali bagi seorang Alpha menenangkan Ixora. Alpha hanya bisa memeluk Ixora berharap ia bisa sedikit lebih tenang dan agar Alpha bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sekitar setengah jam Ixora menangis dan akhirnya ia melepasnya pelukan itu lalu mengusap sisa-sisa air mata itu. Alpha langsung memberikan air putih agar lebih tenang, Ixora meneguk air itu sampai habis bukan saja hatinya melainkan ia juga kehausan. Setelah itu ia menatap Alpha dengan intens seolah berharap Alpha bertanya padanya.
"Ada apa Ixora?" tanya Alpha.
"Maaf ya Al, gara-gara aku kegiatan kamu terganggu. Sekali lagi aku minta maaf karena aku bingung mau ngadu dan curhat sama siapa," ucap Ixora
"Gapapa, kok emang kamu kenapa? Masalah sama trauma kamu, atau bagaimana?" tanya Alpha penasaran.
Namun belum Ixora menjawab pertanyaan Alpha , pintu ruangan itu terbuka dan memunculkan sosok yang sedang di cari oleh orang itu "Bang!" teriakh Feli.
"Feli, ngapain kamu disini!?" tanya Alpha menghentikan kegiatannya.
"Kangen," kekeh nya.
"Alah bang, baru di tinggal sebentar saja sudah kangen. Dari dulu mah gitu."
Feli malu sendiri dengan tindakan abang tirinya itu. Pasalnya kalau Feli sudah meracau seperti ini itu menandakan bahwa Alpha malu dan menertawakan sendiri. Ixora yang merasa kayak nyamuk disini memutuskan memainkan ponselnya dan seketika bangkit berjalan meninggalkan kedua adik kakak ini.
Namun Feli berhasil menahannya "mau kemana?" tanya Alpha.
"Pergi! Bosen jadi nyamuk mulu," cibir Ixora merajuk.
"Alah gitu aja ngambek. Balik sono, temenin adik gue." Feli mendorong Ixora kembali duduk di samping Alpha
Dengan pasrah Ixora kembali masuk dan duduk di tempat semula lalu Feli menutup kembali pintu itu dan juga tidak lupa mengucapkan kata-kata terakhir nya "Jagain abang gue," pangkasnya.
Setelah kepergian Feli, Alpha dan Ixora saling bertatapan hingga akhirnya mereka meledak tertawa karena melihat ekspresi Feli yang membuata mereka menahan tawa dari tadi. Pasalnya mereka saja bisa tertawa tadi tapi demi menghargai lawan bicara nya yang jauh lebih muda jadi lebih baik mereka tertawa setelah orangnya sembunyi.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓
Teen FictionCover by : @DPrakansi "Ketika Keluarga dan Cinta adalah hal yang berharga" *** Begitulah tagline di atas yang melambangkan perjuangan seorang anak bernama Ridwan Alpha Mahawijaya-atau di panggil Alpha, anak sulung dari keluarga Mahawijaya. Sebagai a...