Matahari sore ini begitu cerah, seolah tengah menertawakan keadaan Jungkook saat ini. Mata sembab dengan kantung mata hitam ditambah rambut yang acak acakan dan jangan lupakan selimut tebal yang membalut tubuh shirtlessnya. Juga luka memanjang akibat cakaran binatang buas di bagian depan tubuhnya.
Ia tidak menyangka jika hal itu akan terjadi. Jika tau hal seperti itu akan ia alami, Jungkook akan lebih memilih kembali ke kamar hunian nya dan berdiam diri tanpa ada niata untuk menyusul sang mate ke dalam paviliunnya.
**Flashback**
Disinilah Jungkook sekarang, di paviliun milik matenya. Tampak biasa saja untuk ukuran hunian alpha utama sebuah pack. Namun hal itu tidak terlalu di hiraukan olehnya.
Setelah melewati sebuah taman bunga Gladiol, Jungkook diarahkan menuju sebuah kamar outdoor ( eaaa bodo amat jaman kerajaan kok ada outdoor, intinya mirip yang kayak kalo lagi bulan madu) yang berletak tepat di belakang taman Gladiol tadi. Kelambu hitam menghiasi setiap sisi kamar dengan hiasan obor api di setiap sudutnya. Matahari masih bersinar, yang membuat Jungkook dapat melihat hal apa yang sedang dilakukan oleh dua orang di balik kelambu hitam itu.
Mesra, tidak itu sudah melebihi kata intim. Disana, dibalik kelambu hitam itu, mate nya tengah bersetubuh dengan seorang wanita yang Jungkook yakini berasal dari bangsa peri. Tidak ada betrayal yang ia rasakan, karena ini bukan lah penghianatan. Mereka belum terikat, jadi mate nya masih bebas melakukan apa pun.
Cairan bening mulai berjatuhan dari kedua pelupuk matanya. Ia menatap kosong lurus kedalam balik kelambu. Ia bisa melihat bagaimana matenya begitu menikmati pergerakan wanita itu. Dan bagaimana si wanita yang bergerak dengan cepat diatas matenya untuk mencari kenikmatan. Sangat terlihat tidak ada paksaan didalamnya. Keduanya sama sama menikmati. Jadi, dia harus menyalahkan siapa disini??
Dengan tubuh bergetar nya, Jungkook langsung memutar badan dan hendak kembali ke kamar yang ia tempati, namun tubuhnya menabrak sebuah dada bidang yang memiliki aroma Citrus dengan tambahan aroma Woody didalamnya. Menyegarkan namun mematikan. Jungkook langsung tau Siapa yang memiliki aroma sememabukan ini. Dan Jungkook suka dengan aromanya??
" Kenapa buru buru kembali cantik?? Bukan kah disana ada sebuah pertunjukan yang sangat menarik??"
Diam, Jungkook tidak dapat menjawab pertanyaan seklise ini.
" Sebaiknya kau ikut duduk bersama ku di bangku taman itu, kita nikmati hiburan sore hari yang menyegarkan ini. Atau, kamu mau kita bergabung bermain bersama mereka?? Aku akan dengan senang hati mengabulkan nya" kekeh Taehyung diakhir ucapannya dengan smirk disudut bibirnya.
" Sebenarnya siapa kau?? Dan apa tujuanmu sebenarnya menyandera ku??" Tanya Jungkook
Seringai kecil lagi lagi tercipta dibibir seksi milik Taehyung. " Aku ingin kau menjadi milikku". Singkat padat jelas. Hanya dengan beberapa rangkaian kata itu berhasil memporak porandakan pikiran dan perasaan Jungkook.
" Aku telah menemukan mate ku, kau pun pasti telah menemukan mate mu bukan?? Jadi pergilah, aku telah hancur sekarang kau tidak akan mendapatkan apapun dari ku" kata kata itu Jungkook utarakan dengan suara yang bergetar
" Mate ku telah mati" tajam. Taehyung mengutarakan nya dengan suara dan tatapan yang amat sangat tajam.
" Aku turut prihatin akan hal itu. Tapi mate ku masih hidup, jadi aku mohon jangan kau ganggu hubungan ku deng....."
Srekk
"Ahhh"
Taehyung berhasil membawa Jungkook ke dalam pelukannya. Tidak terlalu erat namun cukup kuat untuk membuat Jungkook terdiam beberapa saat
KAMU SEDANG MEMBACA
🌀 My Queen 🌀 [Taekook✓✓]
WerewolfMenceritakan tentang dua pemimpin Klain yang dipersatukan oleh moon goddess untuk takdir ALL IMAGES COME FROM PINTEREST